Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyoroti video calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto yang lenyap di media sosial. Video yang dimaksud ialah momen saat Prabowo menarik jaket Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Hasto menilai, sikap Prabowo menarik jaket Bahlil menunjukkan Prabowo tidak mirip dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sebab Jokowi, disebut Hasto, tak pernah berperilaku kasar.
Hal itu disampaikan Hasto dalam sambutannya di acara peresmian kantor TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat.
"Tahu tidak, kekuasaan pemerintah dikerahkan, sehingga video-video Etik Ndasmu dan Kerah Bahlil Ditarik dilenyapkan," kata Hasto melalui keterangan tertulis, Minggu (24/12/2023).
Sebaliknya, Hasto menyampaikan video berkaitan dengan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Prabowo justru sulit diunggah di media sosial.
"Video-video yang menceritakan Ganjar sulit diupload. Ini menunjukkan bahwa mereka yang berperilaku kasar bukan Jokowi, Prabowo bukan Jokowi," ujarnya.
Hasto dalam pidatonya lantas mengajak warga Jawa Barat yang terkenal dengan budaya, untuk menggelorakan politik secara berkeadaban dan tanpa intimidasi.
"Maka, mari di Jawa Barat ini yang terkenal dengan budayanya. Mari kita bergerak, kita sampaikan politik itu membangun hal-hal yang baik. Politik itu hanya bisa dilakukan oleh pemimpin yang keluarganya baik, karakternya baik, kepedulian pada rakyatnya baik. Memimpin Indonesia tidak bisa dengan marah-marah, tidak bisa dengan melempar ponsel," kata Hasto.
Hasto mengatakan sosok pemimpin yang berani sekaligus mengedepankan keadaban ada di pasangan Ganjar dan Mahfud MD.
Baca Juga: KTP Sakti Ala Ganjar-Mahfud Dianggap Efektif Minimalisir Penyelewengan Distribusi Bansos
"Semoga dengan adanya kantor pemenangan Ganjar-Mahfud ini energi kita semakin berkobar-kobar. Semoga dengan adanya kantor ini, saksi, jurkam, juru bicara, juru penggerak pemilih, regu penggerak pemilih, kita persiapkan dengan semangat militansi yang tinggi," tuturnya.
Respons Bahlil
Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia akhirnya memberikan penjelasan terkait video viral yang memperlihatkan kerah jaketnya terlihat ditarik Prabowo Subianto saat acara debat cawapres, Jumat (22/12) malam.
Dalam penjelasannya, Bahlil Lahadalia membantah narasi dalam video yang menyebut kerah jaketnya ditarik Prabowo. Ia justru mengatakan, dirinya dengan Prabowo bak adik kakak.
"Semalam Pak Prabowo panggil saya, dan kedua nggak ada yang merasa ditarik. Itu kan cuma kepingan video saya aja yang dipotong," kata Bahlil dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Sabtu (23/12).
"Saya juga kaget. Saya kan berdiskusi dengan Pak Prabowo, dan hubungan saya dengan Pak Prabowo itu hubungan abang adek, hubungan senior junior. Jadi nggak ada sampai gitu-gituan (kerah jas ditarik)," sambungnya.
Justru Bahlil melihat, ada kemungkinan upaya dari kubu calon lain, karena tidak ada lagi materi perdebatan lain maka dimunculkanlah video dengan narasi itu.
Lantas apa yang Ditanyakan Prabowo ke Bahlil?
Menjawab itu, Bahlil mengatakan, bahwa Prabowo merasa senang, dan bertanya ke Bahlil soal materi debat.
"Oh beliau senang, beliau nanya ke saya karena itu materinya ekonomi dan investasi. Dan itu bagian dari pekerjaan saya. Nanya kepada saya gimana menurut Mas Bahlil, bagus," ungkapnya.
"Gimana wapres menguasai nggak, Itu buktinya yang paling menguasai materi itu Pak Wapres. Makanya habis itu dia (Prabowo) kan pukul-pukul paha saya kan," sambungnya lagi.
Bahlil juga mengakui, bahwa Prabowo sempat menarik jaketnya namun tidak kencang.
"Tapi kan nggak kencang, gue nggak merasa begitu. Pokoknya video saya mesra sekali. Habis itu dipeluk-peluk, dipukul-pukul kaki saya, dan komunikasinya enak banget," imbuh Bahlil.
Sebelumnya, sebuah video ramai beredar di X tak lama usai acara debat cawapres pada Jumat (22/12).
Dalam cuplikan video yang beredar, terlihat Prabowo membentangkan tangannya seraya memanggil Bahlil. Bahlil pun menghampiri Prabowo.
Dari angle video itu, terlihat tangan Prabowo menggapai jaket menarik Bahlil agar lebih dekat. Kemudian terlihat ada sesuatu yang disampaikan Prabowo ke Bahlil.
Video itu lantas dinarasikan kalau Prabowo melakukan hal kasar terhadap Bahlil. Namun ada video lain yang diambil dari angle berbeda. Dalam video itu tidak terlihat ada tarikan kasar yang dilakukan Prabowo terhadap Bahlil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024