Suara.com - Pendiri Polmark, Eep Saefullah Fatah menilai Pilpres 2024 tidak mungkin berjalan satu putaran. Ia sekaligus membantah narasi yang selama ini yang digaungkan oleh Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran.
Eep menilai elektabilitas Prabowo masih bertengger di angka 40 persen. Apalagi pemungutan suara pada 14 Februari nanti semua hal masih bisa dapat terjadi.
“Prabowo nomor satu, tapi di bawah 40 persen. Belum 40. Ganjar dan Anies sama-sama di atas 20. Kalau Ganjar dari awal kan memang di atas 20. Anies di atas 20 sekarang,” kata Eep dalam keterangannya, Sabtu (30/12/2023).
Eep kemudian membeberkan hasil survei elektabilitas terkini, hasilnya Ganjar-Mahfud berada di posisi dua di bawah Prabowo-Gibran. Sementara Anies-Muhaimin berada di posisi ketiga.
Sejauh ini undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan, jumlahnya sudah berkurang, yakni di bawah 15 persen.
“Yang menarik, sama seperti biasa kami lakukan. Kami selalu bertanya apakah pilihan ibu bapak tersebut sudah tetap atau masih mungkin berubah?” ujar Eep mengungkap salah satu pertanyaan surveinya.
“Mereka yang menyebutkan masih mungkin berubah (swing voters) ketika digabungkan dengan undecided angkanya masih 42 koma sekian persen,” ujar Eep.
Oleh sebab itu, ia menyampaikan semestinya jangan ada pihak yang merasa terlalu optimis untuk mampu memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
“Masih bisa cair. Itulah yang saya sebut kombinasi antara faktor elektoral dengan non elektoral itu menarik dan membuat demokrasi itu menjadi unpredictable,” kata Eep.
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Gelar Konsolidasi 45 Hari Jelang Pemilu, Hasto PDIP Bicara Angka Keramat
Ia pun meminta setiap tim sukses paslon jangan gampang termakan narasi satu putaran dan tidak patah semangat.
“Jadi, kenapa banyak temen-temen yang sudah agak patah semangat, hilang gairahnya, pemismis seolah-olah kekalahan sudah tinggal dipetik. Aduh enggak begitu ceritanya. Jangan pernah kalah oleh intimidasi di kepala kita buat kita jadi pemisis,” tuturnya.
Lebih lanjut, Eep menambahkan, bahwa proses Pilpres masih sangat panjang dan hilal Pilpres 2024 satu putaran pun belum tampak.
“Jadi sebetulnya, belum selesai ini pertarungan. Masih panjang. Setiap orang adalah pahlawan, setiap mereka yang melawan itu akan menjadi bagian dari konfigurasi kalah dan menang besok dan jangan menyerah,” kata Eep.
“Tidak benar mengatakan sudah final ini satu putaran, tidak benar. Kalau diulang terus jadi manipulasi. Bahkan ada yang sampai ngajak taruhan,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
TPN Ganjar-Mahfud Gelar Konsolidasi 45 Hari Jelang Pemilu, Hasto PDIP Bicara Angka Keramat
-
Siti Atikoh Cerita Baliho Suaminya Banyak Hilang Di Kampung Halaman: Ajaib Ini
-
Tak Gentar Bahas Tema Pertahanan, Ganjar Siap Hadapi Prabowo Di Debat 7 Januari
-
Cak Imin: AMIN Menang, Kebutuhan Pangan Aman
-
Buka Suara Usai Keluar dari Penjara, Jubir AMIN Indra Charismiadji: Saya Masih Ambruk
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024