Suara.com - Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Billy David menyarankan KPU RI menyediakan hotline usai heboh pemberitaan terkait adanya warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (PDT) Pemilu 2024.
"Karena itu kita mendorong sih kinerja KPU digiatkan dan paling tidak ada hotline ya untuk masyarakat yang mengalami-mengalami kendala-kenada atau permasalahan seperti itu," ujar Billy di Rumah Perubahan AMIN, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Billy mengaku khawatir peristiwa serupa juga dialami oleh WNI di negara-negara lain.
"Kita melihat bahwa nanti potensi ke depan enggak hanya di Malaysia. Mungkin ada pemilih luar negeri, di negara lain juga muncul atau bahkan daerah-daerah luar Indonesia juga mengalami permasalahan yang sama," kata Billy.
Billy menilai KPU harus adil dalam memberikan pelayanan bagi WNI yang berada di luar negeri. Dia menyebut setiap WNI berhak untuk mendapatkan hak memilih dalam Pemilu 2024.
"Kita kan enggak berbicara tentang jumlah banyak dan sedikitnya. Kan ada asumsinya wah disana pemilihnya kan cuma sedikit, tapi kan semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pemilihan umum," ungkapnya.
Penjelasan KPU
Sebelumnya, KPU menanggapi beredarnya video WNI di Kuala Lumpur, Malaysia, yang mengaku bahwa namanya tidak termuat dalam DPT Pemilu 2024.
Anggota KPU Idham Holik mengatakan, pihaknya masih mengautentifikasi video tersebut, agar tidak menjadi disinformasi.
Baca Juga: Sadar Hadir Acara PWI sebagai Capres, Momen Menarik Prabowo Lepaskan Pin Dinas Dibantu Mayor Teddy
"Terkait dengan video yang beredar secara luas di media sosial tersebut menjadi penting bagi kita untuk memastikan bahwa video tersebut itu autentik," kata Idham kepada wartawan, Selasa (2/1/2024).
Dia juga menjelaskan, ada kategori khusus untuk pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT luar negeri. Mereka akan masuk dalam Daftar Pemilih Khusus Luar Negeri (DPLKN).
Idham menjelaskan, mereka yang masuk dalam DPLKLN harus memiliki catatan belum pernah terdaftar di dalam daftar pemilih dalam negeri.
"Jika ada pemilih luar negeri yang sampai saat ini belum pernah terdaftar sama sekali, maka pemilih tersebut dikategorikan sebagai pemilih di DPKLN," ujar dia.
KPU menganjurkan agar para pemilih di luar negeri kembali mengecek dan memastikan secara daring nama mereka sudah terdaftar dalam DPT luar negeri.
"Kepada semua pemilih diaspora atau pemilih luar negeri untuk memastikan ya namanya ada di dalam DPT LN, maka dapat mengecek website cek DPT online," katanya.
Berita Terkait
-
Jelang Debat Capres 7 Januari, Prabowo Bakal Pakai Gaya Singkatan Asing ala Gibran?
-
Malaysia Klaim Pernah Tolak Park Hang-seo, Mungkin Ada Juga Benarnya
-
Jateng Jadi Rebutan Suara untuk Pilpres 2024, Ganjar: Kami Harus Jaga 'Kandang' Sendiri
-
2 Tokoh Senior Ini Bakal Pertajam Kemampuan Anies Soal Isu Pertahanan untuk Debat Capres
-
Sadar Hadir Acara PWI sebagai Capres, Momen Menarik Prabowo Lepaskan Pin Dinas Dibantu Mayor Teddy
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024