Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai, pertemuan makan malam Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto bisa dilihat dari tiga perspektif.
Hasto lantas memberikan sejumlah sindirannya lewat perspektif tersebut.
Hal itu disampaikan Hasto menanggapi pertanyaan awak media mengenai pertemuan 4 mata makan malam Presiden Jokowi dengan Prabowo di Jakarta, Jumat (5/1) kemarin.
"Nah, terkait dengan pertemuan antara Bapak Presiden Jokowi dengan Pak Prabowo, pertemun itu sifatnya tertutup. Tinggal teman-teman wartawan mau minta jawaban dalam perspektif apa, perpektif PDIP, perspektif Pak Prabowo, maupun perspektif Pak Jokowi. Tinggal tiga pilihan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2024).
Wartawan yang penasaran kembali mengajukan pertanyaan terkait tiga perspektif yang dimaksud Hasto.
Hasto lalu menjelaskan, pertama, dari perspektif PDIP melihat hal itu sebagai pertemuan tertutup untuk membahas blusukan Prabowo ke rakyat.
"Kalau PDI Perjuangan, itu kan pertemuan tertutup, restorannya restoran mahal, bagus. Tentu saja mungkin, mungkin, karena melihat blusukan terakhir dari Pak Prabowo, ya biar Pak Prabowo makin kuat untuk blusukan," tuturnya.
Kemudian dari sisi perspektif Prabowo, Hasto menilai, mungkin Prabowo ingin mengkonfirmasi jelang Debat Pilpres 2024 ketiga yang akan berlangsung besok, terkait banyaknya pertanyaan mengenai pembelian pesawat bekas.
"Yang kedua, kalau dalam perspektif Pak Prabowo, tentu melakukan konfirmasi. Karena pasti menjelang debat ini banyak pertanyaan terkait dengan pembelian pesawat bekas," tuturnya.
Baca Juga: Ketahuan Dinner bareng Prabowo, Ganjar Desak Jokowi Ngaku Sudah Berpihak di Pilpres 2024
"Kami dulu dapat informasi bahwa pembelian pesawat bekas tersebut tanpa kofirmasi dengan Pak Presiden Jokowi. Ya mungkin hal itu saya kira dibahas terkait dengan persiapan debat," sambungnya.
Sementara itu dari sisi Presiden Jokowi, Hasto menjelaskan, jika Jokowi tidak suka keramaian, maka mungkin berpesan kepada Prabowo agar menahan emosinya.
"Kalau perspektif Pak Jokowi, karena Pak Jokowi ini kan tidak suka rame-rame (ribut-ribut, red), ‘tahan emosi’ kira-kira itu, itu hanya analisis dari PDI Perjuangan loh," pungkasnya.
Pertemuan Jokowi-Prabowo
Sebelumnya, agenda pertemuan keduanya tersiar lewat grup WhatsApp serta media sosial yang menunjukan foto dan video keduanya tengah makan malam.
Dalam foto yang beredar, tampak Jokowi mengenakan kemeja lengan putih tertawa saat berbincang dengan Prabowo. Sementara, Prabowo mengenakan batik coklat.
Berita Terkait
-
Sekjen Gerindra Bocorkan Keinginan Jokowi yang Disampaikan ke Prabowo Saat Makan Malam Berdua
-
PDIP Usung Tema Satyam Eva Jayate untuk HUT ke-51 10 Januari Nanti, Apa Artinya?
-
Main Futsal Sarungan Bareng Gus se-Jawa, Nama di Jersey Gibran Curi Perhatian
-
Ganjar Sindir Jokowi Soal Etika Usai Makan Malam Berdua dengan Prabowo
-
Ketahuan Dinner bareng Prabowo, Ganjar Desak Jokowi Ngaku Sudah Berpihak di Pilpres 2024
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024