Suara.com - Pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi turut meramaikan isu nazar Pemilu yang belakangan hangat dibahas di media sosial X. Namun, ia justru menagih nazar terdahulu yang belum ditunaikan tokoh nasional.
Diketahui, nazar merupakan janji yang akan dilakukan seseorang jika berhasil mencapai sesuatu.
Analisis Drone Empirit mengemukakan, tagar #nazarpemilu justru berasal dari kalangan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Kendati demikian, Hasan justru mengingatkan nazar Pemilu sudah dilakukan sejak dulu. Bahkan, masih ada nazar yang tak juga dilakukan meski harapannya terpenuhi.
Nazar pertama yang ditagih Hasbi adalah dari Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais. Pada 2014 lalu, eks Ketua MPR RI itu pernah bernazar akan jalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta jika Joko Widodo alias Jokowi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Hingga kini, meski Jokowi sudah menang Pilpres, Amien Rais tak kunjung melaksanakan nazar tersebut. Amien Rais kini tergabung dalam partai Ummat yang mendukung Anies-Muhaimin.
"Yang nazarnya belum ditunaikan sampai sekarang: Jalan kaki jogja-Jakarta. Sekarang lagi dukung pasangan 01," ujar Hasan melalui akun X miliknya, @datuakrajoangek, Minggu (7/1/2024).
Selanjutnya, ia juga menyinggung soal nazar potong kuping yang disampaikan politisi Ruhut Sitompul pada Pilkada DKI 2017 lalu.
Ruhut yang saat itu tergabung dalam partai Demokrat berjanji memotong kupingnya jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kalah dalam Pilkada DKI.
Baca Juga: CEK FAKTA: Klaim Prabowo 50% Alutsista Dunia Adalah Bekas, Serius?
Nyatanya, Ahok kalah dari Anies Baswedan dan Ruhut tak juga memenuhi nazarnya. Saat ini, Ruhut merupakan politisi PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
"Dan nazar potong kuping, orangnya sekarang lagi dukung 03," ucap Hasan.
Sejumlah netizen pun menyerang balik Hasan dan mengingatkan nazar dari musisi sekaligus Politisi Gerindra Ahmad Dhani pada Pilpres 2019 lalu. Dhani berjanji potong kemaluan jika Prabowo kalah dalam Pemilu.
Namun, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membantah dan menyebut nazar itu adalah berita bohong alias hoaks. Melalui akunnya, ia mengunggah pemberitaan yang menyebut nazar itu adalah hoaks beserta klarifikasinya.
"Sudah dibuktikan bahwa berita itu hoax. Anda agak kurang baca," ucap Hasan.
Lebih lanjut, Hasan pun juga ikut tren ini dengan membuat nazar akan mentraktir masing-masing 1.000 pendukung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Berita Terkait
-
Kecewanya Prabowo Usai Debat, Terutama Narasi Paslon Lain: Sangat Tidak Pantas
-
CEK FAKTA: Prabowo Klaim Utang Luar Negeri Rusia Dan Arab Saudi Di Bawah Indonesia, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Ganjar Klaim Prabowo Batalkan Kerjasama Pembuatan Kapal Selam Dengan Korsel, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Anies Sebut 160 Ribu Orang Meninggal Bukan Karena Serangan Militer, Melainkan Akibat Virus, Benarkah?
-
Capres Saling Adu Gagasan saat Debat Ketiga
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024