Suara.com - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut ada 160 ribu orang meninggal dunia bukan karena serangan militer namun karena virus dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disampaikan Anies dalam debat Capres ketiga yang digelar Minggu (7/1/2023).
Hal itu dikatakan Anies saat debat ketiga capres di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024) malam. Di mana salah satu tema dalam debat itu adalah soal pertahanan.
Meski tidak secara spesifik menyebut virus yang dimaksud, namun Indonesia dan seluruh dunia mengalami pandemi Covid-19 sejak tahun 2020.
Berdasarkan data dari World O Meter, Minggu (7/1/2023), virus covid-19 telah menyebabkan 6.965.232 kematian di seluruh dunia dari 701.180.837 kasus positif yang tercatat.
Khusus di Indonesia ada 6.821.940 kasus positif yang tercatat dan menyebabkan kematian sebanyak 161.954 korban jiwa. Sementara orang yang sembuh mencapai 6.647.104 orang.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, tercatat 4.246.802 kasus hingga 5 November 2021 dengan angka kematian 143.500 (3,4%) jiwa di Indonesia.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo 50% Alutsista Dunia Adalah Bekas, Serius?
-
Anies Baswedan Diajak Ngopi Bareng Prabowo Subianto untuk Buka Data Usai Debat Capres, Begini Tanggapannya
-
Capres Saling Adu Gagasan saat Debat Ketiga
-
Respons Prabowo Usai Anies Sebut Banyak 'Orang Dalam' Di Tubuh Kemenhan
-
Anies dan Prabowo Panas!, Ganjar Pranowo: Mudah-mudahan Saya di Tengah Bisa Mendinginkan
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Curhat Cinta Berujung Maut: Dina Oktaviani Dibunuh Atasan, Modus Orang Pintar Jadi Jebakan
-
Dikomandoi Ade Armando, Relawan Jokowi Ancam Propamkan Polda Metro Soal Kasus Roy Suryo
-
Belum Tetapkan Tersangka dalam Kasus Haji, KPK Sebut Kerugian Negara Masih Dihitung
-
Soal Pemangkasan Dana Transfer, Pramono Pilih Cari 'Creative Financing' Ketimbang Protes ke Kemenkeu
-
Modus Ammar Zoni Edarkan Narkoba dari Balik Penjara Rutan Salemba
-
Rencana Terbitkan Obligasi Belum Bisa Dilaksanakan, Pramono Anung Tunggu Arahan Pusat
-
Terjaring OTT tapi Tak Tersangka, Komisaris Inhutani V Raffles Panjaitan Diperiksa KPK Hari Ini
-
Perintah Pimpinan, TNI Beri Santunan Rp350 Juta Pada Dua Keluarga Prajurit yang Gugur saat HUT TNI
-
Polisi Klaim Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel Bukan Bom, Lalu Apa?
-
Strategi Baru Tito Karnavian: 3 Wamendagri Diberi 'Kavling' Wilayah, dari Sumatera hingga Papua