Suara.com - Pengamat Kebijakan publik, Nur Iswan menilai, susbtansi Debat Ketiga Capres pada Minggu (7/1/2024) tidak ada yang membahas masalah personal.
"Debat kemarin tidak ada yang personal. Justru bagus sekali karena menyangkut detail data dan fakta kebijakan," ungkapnya, Selasa (9/1/2024).
Lulusan Carleton University itu menambahkan bahwa debat tersebut masih sesuai konteks. Pembahasannya relevan dengan materi debat.
Adapun terkait framing yang menyebut Anies menyerang personal Prabowo, kata Nur Iswan, diduga adalah strategi kubu 02 untuk memperbaiki performa Prabowo yang jauh di bawah ekspektasi.
"Akhirnya mengeluarkan jurus melodrama dan mencoba menarik simpati publik dengan menyebarluaskan video dan foto serta ulasan 'betapa Prabowo diserang-serang oleh Anies maupun Ganjar'," imbuh Nur Iswan.
Anehnya lagi, Presiden Joko Widodo sampai harus turun tangan. Menurutnya, hal ini bisa disalahtafsirkan sebagai pembelaan untuk Prabowo.
"Bahkan dalam bahasa terang, Jokowi menyampaikan bahwa debat kemari itu minim substansi dan cuma saling serang personal," jelas Nur Iswan.
Ia pun berharap untuk debat berikutnya, setiap capres-cawapres mempersiapkan materi dengan baik. Supaya, masyarakat bisa tercerahkan dalam memilih pemimpin Indonesia mendatang.
Baca Juga: Kampanye ke Lampung, Cak Imin Terpancing Guyonan untuk Prabowo: Untung Bukan Saya Menhanya
Berita Terkait
-
Bedanya Debat Capres 2024 dengan 2019, Netizen: Lebih Adem Prabowo vs Jokowi, Kesederhanaan Itu Terlihat
-
Timnas AMIN Ralat Soal Anggaran, Jubir Prabowo Kasih Jawaban Menohok: Watak Jahat!
-
Anies dan Ganjar Beri Nilai Kinerja Kemenhan, Gestur Prabowo Disebut Menahan Geram
-
Kampanye ke Lampung, Cak Imin Terpancing Guyonan untuk Prabowo: Untung Bukan Saya Menhanya
-
Program AMIN Wujudkan Kesejahteraan Siswa, Anies: Sekolah Berkualitas, Biaya Terjangkau dan Tuntas!
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024