Suara.com - Kader muda Partai Golkar mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Deklarasi dilakukan mereka melalui Kaukus Muda Beringin 03.
Deklarator Kaukus Muda Beringin 03, Rafiq Perkasa Alamsyah dalam pernyataan deklarasai bersama menyampaikan, alasan mendukung Ganjar-Mahfud ketimbang pasangan calon yang resmi diusung Partai Golkar, yaitu paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kaukus Muda Beringin 03 menilai internal Partai Golkar jauh dari meyakinkan, padahal Pilpres 2024 sudah di depan mata.
Rafiq menyampaikan buruknya proses dalam menentukan arah dukungan hingga miss management organisasi membuat Partai Golkar terancam menjadi medioker.
Melihat hasil dari sejumlah lembaga survei dan kegelisahan di akar rumput partai lebih dari cukup sebagai indikasinys.
Kemudian ia menegaskan sebagai partai politik besar dengan pengalaman panjang berkuasa, tentu Partai Golkar memiliki tradisi kaderisasi mapan yang patut dihormati. Ia menyoroti pengusung Gibran yang dinilai ujug-ujug.
"Namun semua itu berubah menjadi luka di hati para kader ketika Gibran Rakabuming Raka ujug-ujug diusung menjadi cawapres dari Partai Golkar, tanpa melalui proses kaderisasi yang berjenjang, hanya karena tersanderanya ketua umum Partai Golkar," kata Rafiq membacakan statement politik Kaukus Muda Beringin 03 di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Rabu (10/1/2024).
Rafiq berujar langkah tersebut disertai upaya pemaksaan struktur partai dan para calon legislatifnya hingga ke daerah untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
"Hal ini bukan saja menyebabkan runtuhnya moral pengurus dan kader, namun juga tergerusnya sumber daya internal struktur partai dan caleg. Dua hal fundamental yang mengancam kemampuan Partai Golkar dalam memenangkan Pemilu Legislatif," ujarnya.
Baca Juga: Bangga Jadi Anak Perwira, Ganjar Pranowo: Polisi Kita Hidup dengan Sangat Sederhana
Kaukus Muda Beringin
Berdasarkan kondisi objektif tersebut kader-kader muda kemudian menggerakan Kaukus Muda Beringin 03 untuk mendukung Ganjar-Mahfud.
Rafiq menjelaskan gerakan tersebut terdiri dari sejumlah fungsionaris dan caleg Partai Golkar. Mereka mengaku gerakan dilakukan sebagai langkah penyelamatan bukan saha untuk Partai Golkar, melainkan untuk demi bangsa Indonesia dan demi demokrasi.
"Wadah yang terbentuk karena kesamaan kegelisahan melihat kondisi internal partai, juga karena kesamaan ide dalam memandang figur Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan ideal untuk dimenangkan dalam Pilpres 2024," kata Rafiq.
Kaukus Muda Beringin 03 memandang gagasan ekonomi politik, pandangan sosial budaya, dan program pembangunan yang ditawarkan pasangan Ganjar-Mahfud sangat kompatibel dengan visi misi Partai Golkar.
"Selain itu, secara kapasitas dan rekam jejak, Ganjar-Mahfud sangat mewakili prinsip prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT) yang lekat dengan Partai Golkar. Prinsip kebanggan yang ditepikan kepemimpinan Airlangga Hartarto ketika memberikan dukungan pada pasangan Prabowo-Gibran," kata Rafiq.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024