Suara.com - Sebagai anak seorang Polisi, Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo yakin bahwa Polisi benar-benar dapat mengayomi masyarakat. Ia juga mengaku bangga menjadi anak Polisi.
"Saya bangga jadi anak polisi," tulis Ganjar di Instagram.
Ganjar semakin yakin ketika bertemu dengan Merry Hoegeng, istri Hoegeng Iman Santoso yang dikenal sebagai sosok Kapolri yang jujur.
"Ibu Merry menceritakan bahwa Polisi kita mengyomi dengan kesungguhan," katanya.
Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, Polisi di Indonesia hidup dengan sangat sederhana. Bukan cuma itu saja, polisi yang mengabdi kepada masyarakat itu juga punya integritas yang tinggi.
"Polisi kita hidup dengan sangat sederhana dan mereka punya integritas yang tinggi," kata Ganjar.
"Sebagai anak Polisi, saya paham betul ini sesuatu yang sulit dan pasti akan bisa kita lakukan," lanjutnya.
Meski demikian, Ganjar tahu bahwa mewujudkan hal itu cukup sulit. Banyak juga oknum Polisi yang menyalahgunakan wewenangnya serta hidup hedon.
"Tentu saja, inilah capaian-capaian yang akan kita lakukan oleh Ganjar-Mahfud," paparnya.
Baca Juga: Kecam Aksi Aparat TNI Aniaya Relawan Ganjar di Boyolali, Megawati: Kalian Itu Abdi Negara!
Diketahui, Ganjar Pranowo lahir di lereng Gunung Lawu pada 28 oktober 1968. Ayah Ganjar bernama Parmudji Pramudi Wiryo dan ibu bernama Sri Suparni.
Ayah Ganjar dulunya adalah seorang Polisi yang sempat ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra Tengah (Sumatra Barat, Riau, dan Jambi sekarang). Bahkan, pemberian nama “Pri” kepada tiga saudara Ganjar yakni Pri Kuntadi, Pri Pambudi Teguh dan Pri Jadi Joko Prasetyo lantaran sang ayah tiga kali turun ke medan operasi penumpasan PRRI.
Tag
Berita Terkait
-
Mahfud MD Dapat Usulan Untuk Pemakzulan Presiden Joko Widodo
-
Ustaz Adi Hidayat Buka Suara Soal Debat Capres, Usulkan 3 Perubahan Ini
-
Ganjar Pranowo Pernah Punya Simpanan Tua, Kini Kalah Mahal dari Honda Scoopy
-
Cerita Ganjar Pranowo Pernah Hidup Susah, Satu Buah Telur Dibagi Empat
-
Segini Gaji Kombes M Syahduddi yang Bebastugaskan Polisi Penangkap Saipul Jamil
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago