Suara.com - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku masih berharap Presiden Joko Widodo tidak akan berpihak alias netral di Pilpres 2024. Menurutnya, Jokowi selaku kepala negara sudah seharusnya tidak memihak dalam kontestasi politik.
Rakyat disebut Hasto akan menilai sikap politik Jokowi dari segala tindakannya ke depan.
"Ya rakyat kan akhirnya melihat juga, bahwa tugas seorang pemimpin Indonesia melindungi segenap bangsa, tumpah darah Indonesia," ujar Hasto kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).
"Tidak boleh berpihak, apalagi jabatan presiden selaku kepala negara, kepala pemerintahan dituntut untuk netral," ucapnya menambahkan.
Jokowi sendiri disebutnya sudah beberapa kali menyampaikan bakal netral dalam Pemilu. Ia berharap ucapan itu benar-benar dibuktikan sesuai tindakannya.
"Dan itu disampaikan oleh Bapak Presiden, maka tinggal rakyat menunggu apakah pemimpin ini satunya kata dan perbuatan," katanya.
Seharusnya, pemimpin konsisten dengan ucapannya. Ketika Jokowi menyatakan bakal netral, maka kepala negara tak boleh melakukan tindakan yang menunjukan sebaliknya.
"Ini yang kita harapkan konsistensi dari seorang pemimpin," kata Hasto.
Baca Juga: Anies Baswedan Ucapkan Selamat HUT PDIP, Ganjar Langsung Respons Begini
Berita Terkait
-
Usai Kampanye Seharian Di Lampung, Atikoh Ganjar Pilih Menginap Di Ponpes Miftahul Huda Dua Ribu
-
Keterlibatan Jusuf Kalla Bisa Dongkrak Suara AMIN di Pilpres
-
Anies Baswedan Ucapkan Selamat HUT PDIP, Ganjar Langsung Respons Begini
-
Terima Dukungan Pejuang PPP di Kertanegara Malam Hari, Begini Arahan Prabowo
-
Survei IPO: Banyak Elektabilitas Parpol Turun, PAN Bertahan Gegara Dekat dengan Jokowi
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024