Dia menjelaskan, rumput punya daya survival yang tinggi, sehingga ketika dibakar, dipotong, dimatikan, atau dicabut, tetap akan selalu tumbuh karena akarnya akan selalu siap untuk tumbuh kembali.
"Tolong ingat, itulah rakyat. Rumput itu tidak pernah sendiri, selalu bergandeng erat, selalu berhimpun, yang ini yang dicabut yang satu bisa merana, tapi tidak akan mati. Kekokohan rumput inilah yang menjadi dasar filosofi PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik, partai rakyat," tutur Megawati.
Dia menegaskan, selama 51 tahun berdiri, kekuatan riil PDI Perjuangan adalah dukungan rakyat, bukan penguasa.
Saat menghadapi tekanan Orba, bahkan ketika menjadi oposisi selama 2 priode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014), PDI Perjuangan menghimpun kekuatan bersama rakyat dan bisa kembali menjadi partai besar.
"Itulah kekuatan riil PDI Perjuangan. 51 tahun kita bisa begini bukan karena elite, bukan karena menteri, bukan karena presiden, tapi karena rakyat yang mendukung kita," kata Megawati.
Pada pidato politiknya, Megawati juga menyerukan kepada seluruh kader dan relawan serta rakyat yang disebutnya sebagai "anak-anakku" untuk mengingat kembali warisan falsafah Marhaen yang digaungkan Bung Karno, dalam pertarungan Pemilu.
"Anak-anakku di mana pun kalian berada, Bung Karno sudah mewariskan falsafah keberpihakan Marhaen pada petani, rakyat, kaum buruh, dan seluruh elemen rakyat lainnya, yang menambahkan kecukupan sandang-pangan, pendidikan, tempat tinggal, dan penghidupan yang layak. Inilah tugas penting PDI Perjuangan, terutama ketika kita menghadapi pertarungan pemilu," kata Megawati.
Berita Terkait
-
Tak Sudi Prabowo Diberi Nilai Jeblok oleh Anies, Zulhas: Punya Etika Gak Orang Seperti Itu?
-
Khofifah Dukung Prabowo usai Pulang Umrah, TKN: Mungkin Dapat Aura Mekkah dan Madinah Lewat Mujahadah
-
Cak Imin Ucapkan Selamat HUT PDIP ke-51, Balasan Ganjar: Kapan Ngopi Lagi?
-
Jusuf Kalla: Cak Imin Masak Kalah dengan Gibran? Kelewatan Kan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024