Suara.com - Pengamat politik sekaligus Pendiri Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti membeberkan penyebab elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mulai merosot.
Menurutnya, masyarakat perlahan menjadi tidak tertarik pada strategi kampanye mereka.
Ray mengatakan, saat ini janji pembagian makan siang dan susu gratis yang digembar-gemborkan sudah ditinggalkan. Lalu, branding gemoy yang disematkan pada sosok Prabowo juga semakin tidak populer.
“Stagnasi pasangan Prabowo-Gibran ini bisa juga diakibatkan karena branding goyang gemoy dan susu gratis yang sudah mulai kehilangan popularitasnya," ujar Ray dalam acara pemaparan hasil survei Pemilu 2024 oleh Galidata di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2024).
Ray mengatakan, seiring berjalannya masa kampanye, masyarakat terus mendapatkan informasi baru.
Kubu paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD terlihat menunjukkan strategi yang lebih menjanjikan.
“Di tengah masyarakat yang saat ini terus mendapati informasi-informasi baru, baik itu dari kampanye calon legislator ataupun dari media yang mereka konsumsi, hilangnya keviralan gemoy dan susu gratis bisa jadi karena masyarakat mulai mengerti substansi kampanye yang digencarkan oleh Pasangan Prabowo-Gibran tersebut hanya branding semata," ucapnya.
Selain itu, banyak juga pihak yang menentang Prabowo-Gibran karena berbagai isu politik seperti pelanggaran etika di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Intensifnya gerakan mahasiswa seta masyarakat sipil yang menolak politik dinasti, dan bagaimana generasi terkini merespon isu-isu politik dalam bentuk-bentuk kreatif, sepetinya mulai bekerja di masyarakat," ungkap Ray.
Direktur Gagas Lintas Data (Galidata), Bey Arief Budiman menyebut berdasarkan hasil surveinya, 56,8 persen responden menyukai program yang ditawarkan Ganjar. Lalu, 21,7 persen responden suka dengan program makan siang Prabowo, dan 21,5 persen menyukai program Anies.
“Tiga program yang ditawarkan oleh Ganjar-Mahfud yakni KTP Sakti, Satu Sarjana untuk satu keluarga miskin, dan internet gratis cukup populer di kalangan responden. Hal ini tentu mengindikasikan bahwa komunikasi yang dibangun oleh capres dipahami oleh masyarakat.” Jelaskan Ibey.
Selanjutnya, berdasarkan hasil survei elektabilitas capres yang dilakukan Galidata, Ganjar-Mahfud mendapat suara terbanyak dengan 36,2 persen suara.
"Galidata mendapati bahwa Ganjar-Mahfud memuncaki klasmen elektabilitas sebesar 36,2 persen. Sementara Prabowo-Gibran 33,3 persen dan disusul pasangan Anies-Muhaimin 26,1 persen," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bey menyoroti sebaran suara di tiga provinsi terbesar di Indonesia. Ganjar menang di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara Prabowo unggul di Jawa Barat.
"Di Jawa Barat, Prabowo unggul sebesar 40 persen, dibawahnya Anies dengan perolehan 28,1 persen dan Ganjar dengan capaian 22 persen. Dengan 9,9 persen jumlah responden yang tidak menjawab/tidak tahu, maka di wilayah Jawa Barat Prabowo dapat dikatakan menang mutlak," ucapnya.
Berita Terkait
-
Demi Bekasi Jadi Lumbung Suara Prabowo-Gibran, Relawan Jokowi Bagi-bagi Susu Gratis hingga Goyang Gemoy
-
Gestur Prabowo Saat Kunjungan ke Palembang Bikin Ngakak: Malah Berekspresi Kocak Lagi
-
Survei IPO: Anies-Cak Imin 34,5%, Prabowo-Gibran 42,3%, Ganjar-Mahfud 21,5%
-
Pesan Gibran ke Emak-emak di Banyuwangi: Saya Titip Jaga Suara, Jangan Serang Balik Lawan
-
Ditutup Joget Gemoy, Pantun Prabowo ke Pendukung di Riau: Kalau Ada yang Menjelek-jelakan, Kita Jogetin Aja
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024