Suara.com - Ada momen lucu saat capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi fitnah yang dilontarkan pada dirinya, di acara Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Bandar Lampung, Kamis, (11/1/2024).
"Ada tukang hasut, tapi saya nggak mau sebut namanya lho, nanti dibilang Prabowo emosi," ucapnya sambil berjoget yang langsung disambut riuh tawa, dan tepuk tangan para relawan.
Prabowo mengatakan, pihak yang dimaksudnya itu berupaya untuk mengadu domba dengan rakyat. Sayangnya, data yang dipakai salah sehingga kritik yang disampaikan seperti melontarkan fitnah.
"Mau menghasut, mengadu saya sama rakyat, tapi pakai data yang keliru. Kalau orang Jawa bilangnya 'keleru'. Datanya salah," kata Prabowo.
Fitnah yang dimaksud yaitu mengenai kepemilikan tanah 340 ribu hektar, yang dinilai hanya untuk memperkaya diri dan keluarganya.
"Itu tanah negara, saya hanya dapat untuk berusaha di tanah itu, namanya HGU (Hak Guna Usaha)," ungkap dia.
Prabowo mengaku mendapat hak atas tanah itu untuk Hutan Tanaman Industri (HTI).
"Semua itu milik negara. Saya sudah katakan setiap kali negara perlu, ambil semuanya," tegas Prabowo.
"Saya sudah pernah menghadap presiden, saya sudah katakan untuk lumbung pangan rakyat Indonesia, kalau perlu semua lahan (punya) saya, ambil!" lanjut dia.
Prabowo tidak merasa rugi dan takut menyerahkan semua yang dimilikinya demi rakyat. Berkali-kali ia menekankan dirinya sudah berjanji siap mati demi rakyat dan negara Indonesia.
Baca Juga: Sebut Ada Pihak yang Mau Hasut Pake Data Keliru soal HGU, Prabowo: Itu Tanah Negara Mas
"Saya dari sejak muda sudah teken mati untuk rakyat Indonesia," ungkap dia.
"Kita tidak akan gentar, kita tidak akan lelah, kita tidak akan menyerah, kita tidak akan takut dengan hujatan, ejekan, dan fitnah. Kita berada di jalan yang benar, kita yakin rakyat bersama kita," tegas Prabowo.
Berita Terkait
-
Prabowo: Rakyat Sudah Tidak Bisa Dibohongi, Ikuti Hatimu
-
Warga Lampung Antusias Sambut Prabowo: Terima Kasih, Saya Rasakan Dukungan yang Besar
-
Pesan Zulhas ke Prabowo: Bapak Direndahkan, Rakyat yang akan Meninggikan
-
Soal Alutsista Bekas, Prabowo: Aku Perang, Masa Orang Perang Pakai Barang yang Nggak Bagus
-
Daftar Aset Tanah dan Bangunan Prabowo Subianto yang Dikritik Tajam Anies Baswedan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024