Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai banyak rakyat yang meragukan kapasitas capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Sebab, sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) saja Prabowo dianggapnya tidak paham tentang politik pertahanan.
Hal ini disampaikan Hasto saat menghadiri acara Forum Ulama dan Kiai Kampung yang mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Menurut Hasto, Ganjar berhasil menunjukan kemampuannya dalam menjabarkan strategi pertahanan Republik Indonesia dibanding Prabowo.
Hal itu, kata dia berdasar penilaian para ulama dan kiai Kampung saat debat ketiga capres bertema Pertahanan dan Keamanan, Hubungan Internasional dan Globalisasi, serta Geopolitik dan Politik Luar Negeri yang digelar pada 7 Januari 2024 lalu.
"Banyak masukan bahwa dengan debat yang terakhir, antara Pak Anies, Pak Prabowo, dan Pak Ganjar yang mengambil tema yang seharusnya daya unggul kepemimpinan Pak Prabowo ternyata dari penilaian kiai kampung, itu Pak Ganjar Pranowo mampu mengambil alih kepemimpinan dari Pak Prabowo dalam bidang pertahanan,” tutur Hasto.
Atas penilaian tersebut, kata Hasto, wajar jika rakyat banyak yang meragukan kapasitas Prabowo jika terpilih sebagai presiden.
"Kemudian rakyat bertanya, kalau Pak Prabowo menjadi Menhan tapi tidak memahami tentang politik pertahanan, bagaimana mau menjadi presiden?," katanya.
Baca Juga: Anies Diteror Mau Ditembak, Cak Imin Santai: Biasa, Orang-orang Iseng
Hasto mengklaim penilain tersebut merupakan hal nyata yang disampaikan Ulama dan Kiai Kampung kepadanya.
“Ini dari mereka (ulama dan kiai kampung) yang diungkapkan kepada saya,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Anies Diteror Mau Ditembak, Cak Imin Santai: Biasa, Orang-orang Iseng
-
Grace PSI Tuding Anies Fitnah Prabowo, Cak Imin: Gibran juga Nyerang Saya, sama Aja
-
Ganjar Bawa Narasi Perubahan Saat Orasi di HUT PDIP, Cak Imin: Itu Baru Top!
-
PPATK Temukan Aliran Duit Rp 195 M dari Luar Negeri ke Bendahara Parpol, Cak Imin: Polisi Jangan Diam!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024