Suara.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi ratusan kader Gerindra Kabupaten Karawang pada Sabtu (13/1/2024). Dalam sambutannya, Muzani meminta kepada setiap kader dan relawan untuk bekerja keras agar Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran.
Menurut Muzani, kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran merupakan suatu keharusan yang harus diwujudkan. Karena dengan menang satu putaran, rakyat Indonesia tidak akan terpecah belah mengingat saat ini banyak upaya-upaya disitegrasi bangsa di media sosial yang semakin masif.
"Kita harus pastikan kader Gerindra di Karawang, di Jawa Barat, di seluruh Indonesia harus memastikan Prabowo menang satu putaran. Harus pastikan dalam Pilpres 2024 tanggal 14 Februari nanti Prabowo-Gibran akan menang satu putaran. Kita harus berjuang sungguh-sungguh, pagi siang malam, berdoa kepada Allah dengan khusyu agar doa kita di Qobul Allah," kata Muzani dalam keterangannya.
"Menangnya Prabowo-Gibran satu putaran untuk menjaga Kebhinekaan dan Pancasila kita, kita harus jaga persaudaraan kita, persatuan kita, kebersamaan kita, agar tidak terkoyak, tercerai berai, tebelah belah. Tanda-tanda bahwa ada upaya untuk membelah masyarakat seperti 2019 yang dikeluhkan banyak pihak dan itu menjadi catatan demokrasi dari semua pihak. Karena itu kebhinekaan kita, kepancasilaan kita harus dijaga dengan Prabowo-Gibran menang satu putaran," imbuhnya.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran ini lantas meminta kepada setiap kader, relawan, dan para saksi-saksi agar bersungguh-sungguh memenangkan Prabowo-Gibran di TPS masing-masing. Dia mengatakan, serangan dan narasi yang bernuansa serangan dan pecah belah semakin masif di media sosial tidak usah ditanggapi berlebihan.
"Itu sebabnya kita bertekad pilpres 2024 harus satu putaran. Upaya membelah belah kita dengan cara-cara yang kasar, tidak baik sudah mulai kita rasakan, di sosmed utamanya. Kami berharap semua kader Gerindra, seluruh partai Koalisi Indonesia Maju, semua relawan pendukung Prabowo-Gibran untuk bersungguh-sungguh berjuang memenangkan Prabowo-Gibran. Serta menahan diri, jangan mengancam. Jagalah ritme perjuangan kita. Karena sesungguhnya semua (capres) yang bertanding, berdebat adalah keluarga besar Indonesia," ujar Muzani.
Dia mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang besar. Tidak mungkin mengelola Indonesia hanya segelintir kekuatan politik. Begitu pun Prabowo dan Gerindra akan mengajak seluruh elemen kekuatan politik untui membangun Indonesia ke depan.
"Kita akan rukun lagi, bersama-sama lagi, guyon-guyon lagi. Keluarga besar bangsa Indonesia, seluruh rakyat Indonesia harus bersama-sama membangun negara ini. Tidak mungkin Prabowo sendirian mengelola wilayah Indonesia yang sebesar ini sendirian, tidak mungkin Gerindra bekerja sendiri. Kita harus bersama-sama mengelola Indonesia Raya ini," beber Wakil Ketua MPR ini.
Muzani menambahkan, jika rakyat Indonesia memberi mandat kepada Prabowo-Gibran, maka seluruh program kerakyatan seperti BPJS, Dana Desa, BOS, PKH, BLT dan lainnya akan dilanjutkan dan diperluas.
Baca Juga: Prabowo Akhiri Kampanye Di Sumatera: Capek Saya Hilang Lihat Antusias Warga
Sementara program makan siang dan susu gratis adalah cara untuk ampuh untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia dengan menyiapkan SDM yang unggul menyambut Indonesia Emas 2045. Dengan begitu, seluruh pasar di Indonesia akan tumbuh dan bergerak lebih cepat roda perekonomiannya.
"Memberantas stunting ini perlu wakru panjang dan biaya besar. Maka Pak Prabowo menggagas makan siang dan susu gratis selama 5 tahun. Kalau mereka makan siang dan minum susu dengan bagus, maka 10 tahun, 20 tahun yang akan datang anak-anak kita akan menjadi anak-anak yang cerdas, menjadi SDM yang unggul, tubuh yang ideal dan otaknya yang cerdas. Ini yang disiapkan Pak Prabowo untuk menyiapkan Indonesia Emas 2045 saat Indonesia berusia 100 tahun," imbuh Muzani.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Akhiri Kampanye Di Sumatera: Capek Saya Hilang Lihat Antusias Warga
-
Kerap Unggul di Berbagai Survei, Ini Jawaban Prabowo saat Ditanya Menang Satu Putaran
-
Diakui Prabowo sebagai Makanan Kesukaan, Siapa Pendiri Burger King? Sudah Ada di Indonesia Sejak 80-an
-
Kampanye Di Batam: Prabowo Cium Bendera Palestina, Lempar Baju Safari Ke Pendukung
-
Prabowo Akui Semua Jasa Presiden RI: Berkat Mereka Indonesia Punya Landasan Kuat
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024