Suara.com - Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN berkomitmen mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara menyeluruh dari hulu ke hilir di dalam rantai pasok (supply chain) bisnis usaha kecil tersebut.
Hal itu ditegaskan Co-captain Timnas AMIN Leontinus Alpha Edison saat menjadi narasumber Diskusi Publik "Indonesia Economy Outlook-Mengenal Visi dan Misi Calon Presiden dalam Bidang Ekonomi" yang diselenggarakan oleh Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND).
“Dalam era digital, AMIN akan menjadikan kebijakan dari hulu ke hilir bagi usaha kecil sebagai prioritas, mencakup bahan baku yang mudah dan murah, akses modal yang mudah, distribusi omnichannel (menggunakan semua saluran disribusi, red), dan tata kelola niaga global,” ujar Leon, Sabtu (13/1/2024).
Melalui acara tersebut, Leon membongkar program Anies-Muhaimin untuk mendukung kemajuan dunia usaha, khususnya UMKM di Indonesia.
“UMKM, sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, memberikan kontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61% atau setara dengan Rp9.580 triliun, dan menyerap 97% tenaga kerja. Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan terdapat 65,5 juta UMKM, mencapai 99% dari total unit usaha,” papar Leon.
Menurut co-founder Tokopedia ini, pemerataan adalah isu utama bagi UMKM. “Akses mudah dan murah terhadap bahan baku menjadi kunci peluang naik kelas bagi UMKM. Perlunya kemudahan akses bagi pengusaha kecil untuk bersaing dengan korporasi besar dalam mendapatkan harga bahan baku yang kompetitif,” ucap Leon.
Dalam mendukung UMKM, kata Leon, pemerintah perlu memberlakukan kebijakan pro UMKM dan menjaga transparansi informasi. “Simplifikasi perizinan yang rumit dan mahal menjadi prioritas dengan menjadikan lisensi seperti BPOM atau PIRT sebagai jaminan keamanan produk bagi konsumen,” ujarnya.
Leon mengungkapkan Capres Anies dan Cawapres Gus Muhaimin turut mendukung UMKM naik kelas melalui program KAMU (Kredit Anak Muda). “KAMU ini memprioritaskan akses pembiayaan untuk modal UMKM. Program ini dirancang untuk membantu UMKM mengakses kredit tanpa proses rumit, terutama terkait dengan fenomena pinjaman online atau pinjol saat ini,” kata dia.
Fokus AMIN pada penguatan UMKM, jelas Leon, terwujud melalui program KAMU (Kredit Anak Muda), dengan alokasi anggaran 5% dari APBN atau setara dengan Rp 150 triliun untuk kredit UMKM tanpa agunan.
Baca Juga: Ditanya soal Peluang Koalisi, Kapten Timnas AMIN Akui Punya Kesepahaman dengan TPN Ganjar-Mahfud
“AMIN, dengan prinsip membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, menekankan kebijakan berbasis prinsip (principle based policy) sebagai kunci agar inovasi terus berkembang. Pemerintah harus menyadari bahwa kebijakan tidak harus rinci dan mengekang, melibatkan pemangku kepentingan, menghindari keputusan impulsif, dan meminimalisir regulasi yang menghambat inovasi,” tegasnya.
Pengelolaan tata niaga global, kata Leon, juga harus diperhatikan untuk melindungi industri lokal dari dampak barang impor murah. “AMIN bertekad mengelola negara dengan prinsip ekonomi kerakyatan. Saatnya rakyat kecil menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Indonesia adil dan makmur untuk semua, harus dirasakan oleh seluruh warga negara,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Di Riau, Prabowo Cium Bendera Palestina dan Ajak Masyarakat untuk Doa Kemerdekaan Palestina
-
Cerita Penarik Bentor di Medan Berjabat Tangan dengan Prabowo: Tak Percaya, Senang Banget
-
Prabowo Makan Siang Bareng Penarik Becak Motor, Nelayan dan Petani di Medan, Sumut
-
Prabowo: Rasa Capek Saya Hilang Kala Bertemu Masyarakat
-
Medan Teriak "Prabowo Presiden! Prabowo Gibran Menang Satu Putaran!"
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024