Suara.com - Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Syaifullah Yusuf atau yang lebih akrab dipanggil Gus Ipul menyerukan agar tidak memilih capres maupun cawapres yang berkaitan dengan Abu Bakar Ba'asyir.
Seruan tersebut memunculkan kontroversi di berbagai pihak, tak terkecuali dari pihak paslon nomor 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Juru bicara AMIN, Fauzan Fuadi merespons jika pernyataan yang diucapkan oleh Gus Ipul tidak memiliki pengaruh terhadap pendukung paslon 1.
Lebih lanjut lagi, Fauzan menyebut jika Gus Ipul memang sering menyudutkan paslon nomor 1 yang tidak mencerminkan sosok Sekjen PBNU sebagaimana mestinya.
Semenjak ucapannya viral di media sosial, warganet mencari tahu siapa sosok Gus Ipul dan bagaimana hingga rekam jejaknya khususnya di dunia politik Indonesia.
Profil Gus Ipul
Drs. K.H. Saifullah Yusuf atau sering disapa Gus Ipul adalah seorang politisi asal Pasuruan yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan sejak tahun 2021.
Sejak kecil pria yang lahir pada 28 Agustus 1964 ini dibesarkan di lingkungan pesantren. Ia sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang, kemudian dilanjutkan ke SMP Islam Pasuruan.
Selepas SMA, Gus Ipul mengikuti arahan pamannya (Gus Dur) untuk kuliah di Jakarta. Alhasil, ia menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Nasional.
Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Rasa Terima Kasih untuk TikToker AMIN, Perubahan Menginspirasi!
Dari situlah ketertarikannya pada dunia politik lahir, terlebih ia juga banyak belajar dari Gus Dur yang saat itu menjabat sebaga Ketua Umum PBNU.
Gus Ipul mengawali karier politiknya di GP Ansor. Kemudian ia dipercaya untuk mengisi posisi Ketua Umum menggantikan Iqbal Assegaf.
Setelah menjalankan tugasnya, ia kembali menjadi salah satu Ketua di PBNU saat kepengurusan KH. Said Aqil Siraj.
Pada tahun 1999, ia menjadi anggota DPR dari PDIP yang dianggap sebagai simbol aliansi antara Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.
Namun pada tahun 2001, hubungan Gus dur dan Megawati merenggang sehingga Gus Ipul mundur dari PDIP dan kemudian masuk ke PKB.
Belum lama bergabung, Gus Ipul kemudian dipilih sebagai Sekjen pada muktamar PKB tahun 2002.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Ungkap Rasa Terima Kasih untuk TikToker AMIN, Perubahan Menginspirasi!
-
Cak Imin Sebut Gus Ipul Mengada-ada Usai Minta Warga NU Tak Pilih Paslon yang Didukung Amien Rais-Abu Bakar Baasyir
-
Momen Anies Baswedan Jadi Moderator Debat Capres 2009 Tuai Pujian: Keren, Yang Sekarang Kaku
-
Gus Ipul Minta Warga NU Tak Pilih Paslon yang Didukung Amien Rais, Kubu AMIN: Dia Sedang Lupa Diri
-
Adu Gagasan 3 Capres-Cawapres Soal Anak Muda yang Sulit Beli Rumah
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024