Suara.com - Nama Thomas Lembong atau lebih dikenal dengan Tom Lembong mengungkapkan bagaimana ia mencintai dan suka pada Islam meski seorang kristiani.
Kecintaannya kepada islam terekam pada sebuah video yang kemudian viral di media sosial TikTok. Diceritakan mantan menteri Perdagangan ini, ia menyukai islam karena sejerahnya yang sangat berperan dalam ilmu pengetahuan.
Ia awalnya mengungkapkan sering juga mengucapkan selamat pada umat muslim saat merayakan hari besar, Idul Fitri.
"Nah ini kebetulan video ucapan yang saya buat untuk ucapan idul fitri tahun 2018, saya terangkan sebenarnya namanya ilmu atau sains, matematika, geografi, astrnonomi, geometri, diselamatkan oleh umat islam," ujar Tom.
Baca Juga:
Dijelaskan Tom, di abad 10 sampai dengan abad 15, terdapat peradaban Islam yang membantu atau sekaligus menyelamatkan pengetahuan.
"Ilmu-ilmu dasar seperti halnya bikin peta itu diwujudkan oleh civilisasi Yunani, beberapa ratus tahun sebelum masehi, terus dikembangkan ke eropa," ujarnya kemudian.
Lalu di Eropa muncul, pada abad ke 9 muncul yang namanya masa-masa kegelapan ilmu pengetahuan. "Gereja katolik menjadi sangat radikal, yang cukup jahat ya, sebagai contoh melarang semua buku. Semua buku yang dilarang, yang hanya 1 buku yang ada, yakni kitab suci injil. Bahkan ilmuwan-ilmuwan, berekspersi dengan bahan kimia, malah dianggap pesihir," sambung Tom menjelaskan.
Baru kemudian ilmu pengetahuan diselematkan oleh umat Muslim, melalui peradaban khalifah sampai ottonam.
"Mereka justru membudayakan cendikiawan, cendikiawan"ujar Tom yang kemudian menjelaskan muncul adanya pengaruh Islam di ilmu pengetahuan dunia.
Tom juga menjelaskan mengenai vaksinasi yang kemudian berkembang di dunia.
Video ini kemudian ramai dibahas netizen yang mengungkapkan pujian pada Tom Lembong yang fasih akan sejarah Islam meski seorang kristiani.
Tag
Berita Terkait
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Usai Tom Lembong Bebas, 4 Bos Perusahaan Swasta Divonis 4 Tahun Kasus Importasi Gula
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024