Suara.com - Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Medan Andy Yudhistira diduga mengarahkan untuk memilih pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam video tersebut terdapat beberapa orang berada dalam ruangan, dan nama beberapa orang disebut diantaranya Bobby Nasution.
Juru Bicara Darat Timnas AMIN Sahat Simatupang mengatakan agar Pemilu dan Pilpres berjalan jujur dan adil, Bawaslu seharusnya segera memanggil semua orang yang berada dalam video itu, termasuk Bobby Nasution.
"Karena nama Bobby disebut dalam video, sehingga duduk perkaranya menjadi jelas apakah acara pertemuan itu atas instruksi wali kota atau tidak," kata Sahat saat diwawancarai, Rabu (17/1/2024).
Baca Juga:
Mutiara Baswedan Buka Suara, Ungkap Kesabaran Tanggapi Serangan Haters Anies
Singgung Mahalnya Biaya Pendidikan di Papua Barat, Anies: Ini Fenomena yang Harus Diselesaikan
Tak Kunjung Terbitkan Izin Tinggal, Kini Jakpro Polisikan Warga Eks Kampung Bayam Gara-gara Ini
Menurut Sahat, tidak ada forum atau tempat klarifikasi yang paling tepat selain di Bawaslu. Oleh karena itu, Bawaslu tidak perlu menunggu ada laporan pengaduan karena video tersebut masuk dalam kategori temuan.
"Bisa saja maksud orang yang menyebarkan video itu agar Bawaslu memiliki alat bukti ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara atau ASN di Kota Medan." ujar aktivis 98 ini.
Sahat menambahkan, dari hari ke hari menjelang pencoblosan Pilpres 2024, dirinya menduga akan banyak gerakan atau kegiatan berbau politik yang melibatkan ASN.
Untuk itu, Sahat menyarankan agar Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin apel besar ASN se-Kota Medan serta kepala lingkungan dan memerintah mereka untuk netral atau tidak memihak ketiga paslon capres.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan telah meminta inspektorat untuk memeriksa Andy terkait video tersebut.
"Saya sudah sampaikan kemarin untuk dipanggil Inspektorat. Secara di kami, akan kita panggil. Saya sudah sampaikan kemarin, begitu ada video tersebut, sudah saya perintahkan untuk ditindaklanjuti," ungkap Bobby.
Menantu Presiden Jokowi ini menyebut akan memberi sanksi pada Andy jika terbukti mengkampanyekan pasangan Prabowo-Gibran.
"Sanksi pasti (ada), kalau di internal kami pasti. Nanti hasil pemeriksaan Inspektorat," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Disahkan Anies, Tunjangan Rumah Anggota DPRD Jakarta Lebih Dahsyat dari DPR RI
-
Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024