Suara.com - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memastikan ke depannya akan terus menguatkan dan menyempurnakan reforma agraria di Indonesia. Hal ini diungkapkannya dalam debat cawapres yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu, (21/1/2024).
"Sekarang sudah ada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang sudah berhasil membagikan sekitar 110 juta sertifikat, dulu sebelum ada program ini hanya bisa membagikan 500 ribu sertifikat. Bayangkan itu butuh berapa tahun untuk menyelesaikan masalah ini," kata Gibran.
Ia melanjutkan, sekarang juga sudah ada program redistribusi tanah, seperti SK HGU dan lain-lain, disimpan di bank tanah untuk kemudian nanti diredistribusikan ulang untuk para penguasaha lokal; petani lokal; dan lainnya.
Menurut Gibran, saat ini juga ada program one map policy yang sangat berguna untuk mengurangi konflik-konflik sengketa tanah, mafia tanah dan lainnya. Karena data base sudah digital, batas-batas tanahnya sudah dicatat semua di situ. Hal itu akan sangat mengurangi para mafia tanah.
"Sekali lagi reforma agraria akan kita lanjutkan, dan kita kuatkan. Kemarin saya di Solo sempat mendapatkan predikat kota lengkap dari BPN. Garis-garis batas, tanah-tanah wilayah sudah ter-capture semua sehingga nanti mengurangi konflik tanah dan mafia tanah. Kuncinya di sini adalah digitalisasi, one map policy, ini sangat penting sekali bagaimana kita dapat menyelesaikan konflik agraria ke depan," jelas Gibran.
Berita Terkait
-
Gibran Tegas akan Cabut IUP Tambang Nakal dan Wajibkan Pengusaha Bantu Warga Lokal
-
Gibran Paling Viral di Medsos usai Debat Cawapres
-
Gibran: Impor Minyak Indonesia Berhasil Turun dengan Pengembangan Energi Terbarukan
-
Tak Sebut Gibran, Cak Imin Terima Kasih ke Mahfud MD Telah Jadi Lawan Debat
-
Dianggap Receh oleh Mahfud, TKN Bela Gibran: Excellent, Dibanding 2 Paslon Lain Jauh!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024