Suara.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, tidak mau memberikan penilaian terkait sikap cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam Debat keempat Pilpres 2024, Minggu (22/1/2024) malam.
Hal itu disampaikan Ganjar usai ditanya awak media soal attitude Gibran ke cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat semalam.
"Masa yang nilai saya, yang nilai orang dong, nanti saya ada konfliknya," kata Ganjar ditemui di Kantor Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Jakarta, Senin (22/1/2024).
Saat ditanya lagi, apakah yang dilakukan Gibran yang juga putra sulung Presiden Jokowi itu membangun atau tidak, Ganjar lagi-lagi enggan memberikan komentarnya.
Eks Gubernur Jawa Tengah itu merasa tidak fair jika mengomentari soal apa yang dilakukan Gibran dalam debat.
"Nggak, nggak saya nggak bisa komentari, nggak enak karena saya bagian dari yang berbeda, nanti saya nggak fair," tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menilai calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka kurang beretika dan menunjukan gestur yang kurang pas dalam Debat keempat Pilpres 2024 semalam.
"Yang terlihat tadi malam di debat, Gibran kurang etika, gesture yang kurang pas dan berupaya memancing emosi," kata Hasto kepada wartawan, Senin (22/1/2024).
Sementara itu, Hasto menyampaikan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin telah tampil menjaga marwah dan menunjukan keseriusannya dalam berdebat.
Baca Juga: Puji Cak Imin dan Mahfud MD, Dokter Tifa Bedah Adab Gibran: Anak Ini Menghina Dirinya Sendiri
Hasto lantas menyinggung soal aturan syarat menjadi capres-cawapres harus berusia 40 tahun. Menurutnya, hal itu lah yang menjadi alasan kematangan emosi calon pemimpin.
"Dulu, usia 40 tahun untuk capres dan cawapres diputuskan dengan mempertimbangkan kematangan emosi calon pemimpin nasional. Namun, keputusan Mahkamah Konstitusi mengubah hal itu," tuturnya.
Hasto menyayangkan, Gibran telah mengubah khidmat debat yang seharusnya menjadi ajang adu gagasan malah jadi ajang gimik.
"Kita sayangkan kekhimatan dan keseriusan debat yang harusnya untuk menjelaskan visi misi dan gagasan besar malah dijadikan ajang gimmick sekedar menjatuhkan atau merendahkan calon lain," ujarnya.
Ia mengatakan, debat tidak hanya soal singkatan atau gimmick tapi juga substansi, apalagi mengabaikan aturan main.
"Mas Gibran seperti ada persoalan pribadi dengan Tom Lembong. Itu kurang etis," katanya.
Berita Terkait
-
Gibran Refleks Bantu Petugas KPU yang Jatuh di Panggung Debat Cawapres, Tuai Pujian: Bukan Gimmick
-
Lihat Antusias Warga Sidoarjo, Ganjar Yakin Menang Satu Putaran di Jawa Timur
-
Puji Cak Imin dan Mahfud MD, Dokter Tifa Bedah Adab Gibran: Anak Ini Menghina Dirinya Sendiri
-
Bukan Asal Pilih! Jaket Naruto Gibran Rakabuming Ternyata Mengandung Pesan Mendalam
-
OOTD Selebriti Kenakan Barang Branded di Debat Cawapres 2024: Dari Azizah Salsha Hingga Aurel Hermansyah!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024