Suara.com - Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, menyebut Yogyakarta sebagai salah satu kota rujukan pembangunan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Hal ini karena Yogyakarta memiliki perhatian yang tinggi terhadap pendidikan, kesehatan, dan kaum lanjut usia. Anies mengatakan bahwa pembangunan Indonesia harus berfokus pada pembangunan kualitas manusia.
"Yogyakarta merupakan contoh yang baik dalam hal ini. Bagaimana perhatian kepada pendidikan, kepada kesehatan, termasuk pada kaum lanjut usia itu sangat tinggi," kata Anies melansir Antara, Selasa (23/1/2024).
Dirinya juga menilai bahwa Yogyakarta merupakan kota yang selalu mengambil peran penting untuk Indonesia, baik pada masa revolusi hingga saat ini.
Baca Juga:
Gibran Sebut Tesla Gunakan Nikel, Ahok Malah Bilang Begini
Gibran Rakabuming Gimik Celingak-celinguk Saat Debat, Kiky Saputri: Jangan Bilang Terinspirasi Aku
Viral Rekaman Suara Surya Paloh Marahi Anies, Timnas AMIN: Sangat Jelas Hoaks!
"Jogja satu kota yang dalam sejarahnya selalu mengambil peran penting untuk republik ini. Jadi di saat Jakarta genting, dalam tekanan, Jogja pernah jadi ibukota," ujarnya.
Saat Indonesia mulai mendidik lewat perguruan tinggi, Jogja menjadi kota menampung anak-anak dari seluruh Indonesia untuk kuliah.
Yogyakarta bagi Anies juga merupakan kota pendidikan yang menjadi rujukan bagi kota-kota di Indonesia, sebuah kota yang memberi perhatian pada pembangunan manusia yang tinggi.
"Ini bisa menjadi salah satu rujukan untuk Indonesia ke depan," katanya.
Berita Terkait
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Mata Anies Baswedan Kedutan Usai Namanya Disebut Prabowo, Benarkah Artinya Lagi Dibicarakan Orang?
-
2 Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Jogja: Muntah-muntah Sampai Dirawat 4 Hari di RS
-
Mahasiswa UNY Ciptakan Aplikasi G-Waqf, Inovasi Wakaf Hijau untuk Solusi Ekologis Islam
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024