Suara.com - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengklarifikasi video yang beredar di media sosial menunjukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang disebut-sebut membagikan paket sembako bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini.
Arya mengatakan, pembagian sembako tersebut dilakukan pada tahun lalu, sehingga tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024 nanti.
"Pembagian sembako itu dilakukan tahun lalu yang tidak ada hubungannya dengan kontestasi pemilu saat ini," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/1/2024).
Arya menyatakan bahwa video yang beredar tersebut seolah-olah menggambarkan aksi bagi-bagi sembako dilakukan pada saat masa kampanye.
"Video tersebut menggambarkan seolah-olah peristiwa yang baru saja terjadi dan dilakukan saat masa kampanye," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menilai isu-isu hoaks seperti ini agar dihentikan supaya Pemilu bisa berjalan dengan damai.
"Penyebaran hoaks seperti ini tidak baik untuk kita semua. Jadi saya minta usaha-usaha penyebaran hoaks seperti itu dihentikan," tandas Arya.
Sebelumnya beredar, video Erick Thohir terlihat sedang membagikan paket sembako bersama Presiden Joko Widodo di depan Istana Negara. Unggahan tersebut menjadi viral di Twitter atau X yang diunggah akun @doktertifa.
Dalam narasi akun yang mengunggah video tersebut, dituliskan bahwa pembagian sembako itu merupakan tanda kepanikan.
Baca Juga: Puji Cak Imin dan Mahfud MD, Dokter Tifa Bedah Adab Gibran: Anak Ini Menghina Dirinya Sendiri
"Presiden sampai bagi-bagi sembako dengan uang rakyat dan dilakukan di depan istana milik rakyat itu artinya: Shame on you (tidak tahu malu),” rulis akun @doktertifa yang diunggah Jumat (26/1/2024).
“Dan shame on you juga karena rakyat terlihat tidak ada yang perduli, mereka mau berhenti untuk ambil sembako itu ketika mereka dicegat. Tanda panik kan pak,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024