Suara.com - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengungkapkan sejumlah permasalahan yang masih dialami rakyat saat ini. Memimpin Indonesia yang dihuni 270 juta jiwa tidaklah mudah.
Bahlan, belakangan ini kelompok-kelompok pro demokrasi bersama mahasiswa sudah mulai bergerak. Apalagi, kata Hasto, mereka melihat mulai ada penyalahgunaan kekuasaan hanya untuk ambisi kekuasaan itu, hanya untuk ambisi memperpanjang kekuasaan tiga periode.
Karena itu, ia menyebut perlu ada pemimpin yang kokoh di dalam prinsip, punya pengalaman, memegang etika, yang didasarkan pada moral dan kebenaran. Hal ini disampaikan Hasto saat kampanye terbuka di hadapan ribuan massa di Lapangan Kampung Sawah Brebes, Bandarlampung, Minggu, (29/1/2024).
Ia pun menyebut Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah sosok yang tepat.
"Karena itulah sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh rambut putih dan pendekar hukum. Perpaduan antara Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD," ujar Hasto.
Ia pun menyebut Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang perlu bekerja keras dan memeras keringat. Beda dengan paslon lainnya yang dianggapnya sudah memiliki privillege sendiri.
"Karena Pak Ganjar dan Prof Mahfud tidak bisa sendirian. Pak Ganjar dan Prof Mahfud tidak punya harta triliunan. Karena Ganjar-Mahfud adalah kita, Pak Ganjar adalah presiden rakyat," ucapnya.
"Presiden wong cilik akan fokus pada masalah ekonomi, ekonomi, dan ekonomi. Sementara Prof Mahfud fokus pada hukum yang berkeadilan kepada rakyat," jelas Hasto.
Terlebih lagi, ada paslon yang sampai didukung dengan perangkat dan anggaran besar pemerintah. Para pengusaha yang mengendalikan sepertiga perekonomian juga disebut sudah turun tangan.
Baca Juga: Curhat Kerap Disemprot Gegara Ngomong Kasar, Prabowo Auto Bicara Halus Bak Profesor, Begini Gayanya!
"Pak Ganjar tidak punya beras berton-ton, Pak Ganjar tidak punya harta triliunan. Tetapi Pak Ganjar punya komitmen pada nasib bangsa ini ke depan, nasib rakyat kita semuanya," ungkapnya.
Karena itu, ia meminta para pendukung Ganjar-Mahfud bersatu untuk mendulang kekuatan rakyat agar bisa mendulang suara maksimal pada 14 Februari mendatang. Ia juga meminta agar tidak takut dengan segala bentuk intimidasi.
"Untuk itu kami mengharapkan H-17 ini mari kita bergerak turun ke bawah, tiada hari tanpa bergerak door to door, tidak hari tanpa pergerakan mendatangi pintu-pintu rakyat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Curhat Kerap Disemprot Gegara Ngomong Kasar, Prabowo Auto Bicara Halus Bak Profesor, Begini Gayanya!
-
Curhat Dilupakan Kawannya Gegara jadi Cawapres, Cak Imin: Mereka Dibeli
-
Heboh Jokowi Sarapan Bareng AHY, Kubu Prabowo: Hanya Orang Kehilangan Akal Sehat Mengatakan Bermasalah
-
Sindir Balik Luhut? Cak Imin Sebut Sosok Opa-opa Bantu Orang Lain usai Debat Cawapres
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024