Suara.com - Sebanyak 2.992 personel gabungan disiagakan untuk penyelenggaraan debat Pilpres 2024 terakhir di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (4/2/2024).
“Jajaran Polri menyiagakan 2.992 personel untuk mengamankan kegiatan, ditambah lagi dari teman-teman Pamdal itu sebanyak 200 personel untuk mengatur pada ring 2 dan ring 1,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Minggu.
Baca Juga:
Gaya Selvi Ananda Kampanye di Pasar Kemiri Depok Disorot: Mbokya Dibeliin Sepatu Mas Gibran
Bus Brigade Hanura Kecelakaan Pasca Konser Salam Mental Ganjar-Mahfud! Ada Korban Jiwa
Susatyo mengatakan, dalam pengamanan debat terakhir ini, akan ada sedikit perubahan pola.
Terlebih bagi para tamu non undangan atau para relawan yang datang ke lokasi debat.
“Massa yang non undangan itu datang cukup banyak, dengan membawa bunyi-bunyian. Sehingga untuk pola pengamanan pada hari ini akan kami sesuaikan untuk tidak mendekat ke lobi JCC,” ucap jelasnya.
Baca Juga: Warganet Bandingkan Kampanye Akbar Ganjar dengan Jokowi 2014 dan 2019: Kalah Euforia?
“Kami akan mencoba pola agar massa pendukung non undangan ini berada di luar lobi dari JCC,” tambahnya.
Ia berharap pada debat nanti, para pendukung paslon tidak perlu hadir ke lokasi agar mengurangi kepadatan lokasi.
“Kami berharap pada masyarakat sekalian karena sudah disiarkan di seluruh TV untuk bisa datang sesuai ketentuan, hanya yang undangan,” katanya.
Namun jika kekeh ingin memberikan semangat kepada para paslon jagoannya, masyarakat diharap tidak mengganggu ketertiban jalannnya debat dan acara yang berada di sekitar JCC.
“Kami sangat berharap agar bisa tertib dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku. Serta tidak mengganggu pada kegiatan inti yang berada di dalam JCC,” ucapnya.
Sejauh ini, Susatyo mengaku belum memberlakukan rekayasa lalu lintas yang berada di sekitar komplek olahraga Senayan. Arus lalin kemungkinan bakal dilakukan jelang debat berlangsung.
Tag
Berita Terkait
-
Dapat Dukungan Dari Komunitas Penyandang Disabilitas, Ganjar Janjikan Tiga Hal
-
Cak Imin Yakin Anies Tampil Gemilang di Debat Final Karena 2 Modal Ini
-
Warganet Bandingkan Kampanye Akbar Ganjar dengan Jokowi 2014 dan 2019: Kalah Euforia?
-
Jelang Debat Terakhir, Gibran Punya Cara Unik Semangati Prabowo: Jagain Bapak Mas
-
Raffi Ahmad Blak-blakan Bongkar Alasannya Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024