Suara.com - Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, closing statement atau pernyataan penutup capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada debat pilpres kemarin malam membawa kesejukan menjelang hari pencoblosan.
Ujang melihat masyarakat merespons positif hingga memuji, ketika Prabowo meminta maaf kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Menurut Ujang, closing statement yang disampaikan Prabowo mengandung pesan yang elegan dalam konteks mendamaikan dan memberikan semangat agar Pilpres 2024 berjalan dengan tentram dan tertib.
"Closing statement yang disampaikan Prabowo itu memberikan semangat agar (seluruh pihak) tetap bersatu," kata Ujang di Jakarta, Senin (5/2/2024).
Selain itu, closing statement tersebut juga menunjukkan kapasitas Prabowo sebagai calon pemimpin yang punya kemampuan kuat untuk menjadi presiden yang layak dibanggakan oleh masyarakat dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
"Closing statement tersebut menunjukkan Prabowo berjiwa besar dalam mengikuti kontestasi untuk siap menang memimpin bangsa ini, dan siap juga bersatu merangkul pihak-pihak lain," ujarnya.
Oleh karena itu, tak heran jika respons netizen sangat positif terhadap Prabowo saat menyampaikan closing statementnya. Ujang menilai, hal ini bisa jadi keberuntungan Prabowo dalam mendapatkan kepercayaan dari rakyat Indonesia.
"Pada 2024, kelihatannya keberuntungan bisa menghinggapi dirinya, bisa saja beliau punya kesempatan terpilih jadi presiden 2024," tuturnya.
Pada penutupan debat kelima kemarin malam, Prabowo menghaturkan maaf kepada kedua paslon dan KPU RI, selama berlangsungnya penyelenggaraan kegiatan debat sejak Desember 2023 lalu.
"Saya, atas nama Prabowo-Gibran dan KIM minta maaf kepada Pak Anies dan Pak Ganjar, seandainya ada kata-kata yang kurang berkenan. Kami juga mohon maaf ke KPU kalau ada kata yang kurang pas," kata Prabowo di JCC Senayan, Minggu (4/2/2024).
"Saudara-saudara sekalian, yang penting kita harus rukun dengan semua kalangan teruatama kerukunan dengan pemimpin-pemimpin Indonesia. Saya tetap mengganggap Pak Anies dan Pak Ganjar saudara saya," sambungnya.
Melihat permintaan maaf yang secara langsung dilayangkan oleh Prabowo Subianto ditemani cawapres Gibran Rakabuming Raka, para netizen langsung berkomentar. Salah satunya komika Indonesia, Kiky Saputri yang mengaku sangat tersentuh dengan sikap Prabowo yang dinilai tegas, tapi kali ini sangat lembut dan santun.
"Ya Allah. Terimakasih sudah sangat gentle untuk minta maaf dan merangkul semua demi kerukunan. Terimakasih sudah berterimakasih dan tidak melupakan jasa siapapun. Terimakasih tidak mendiskreditkan dan mengkerdilkan siapapun. Terimakasih Terimakasih," ucap Kiky pada akun X pribadinya @kikysaputrii.
"Kekuatan cinta kekuatan memaafkan , kekuatan menghargai, kekuatan merangkul untuk semua, kekuatan persatuan untuk membangun negeti, kekuatan Prabowo Gibran, untuk Indonesia kuat, adil dan makmur," komentar akun X lainnya dari @NyaiiBubu.
"Sementara yang lain masih menggebu-gebu, closing statement Prabowo paling pas untuk debat terakhir. Menyampaikan permintaan maaf pada paslon lain serta menyerukan rekonsiliasi dan kolaborasi," tulis akun @PartaiSocmed.
Berita Terkait
-
Dokter Terawan Agus Putranto Tertangkap Kamera di Barisan Pendukung Prabowo Subianto, Ingat Lagi 4 Kontroversinya
-
Ungkap Visi-Misi di Debat Terakhir: Anies, Prabowo dan Ganjar Disebut Luput Bahas Hal Paling Dasar Rakyat, Apa Itu?
-
Dalam Closing Statement Debat Terakhir, Prabowo Sampaikan Maaf kepada Paslon 1 dan 3
-
Untuk Atasi Kekurangan Dokter di Indonesia, Ini Strategi Pemenuhan Kesehatan Prabowo
-
Prabowo: Makan Gratis untuk Siswa di Sekolah Lebih Strategis daripada Internet Gratis
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024