Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut adiknya lebih memilih capres Prabowo Subianto daripada Ganjar Pranowo.
Hal itu dikatakan Ahok dalam acara menyambut Hari Imlek bersama masyarakat keturunan Tionghoa, seperti dilihat dalam video di akun YouTube Silent Majority.
Awalnya Ahok dihampiri seorang wanita berusia 82 tahun di atas panggung. Wanita itu disebut akan mendukung Prabowo.
Ahok kemudian menyatakan bahwa adik perempuannya sendiri disebut akan memilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Jangankan ibu, adik perempuan saya pun tidak mau pilih Ganjar, dia mau pilih Prabowo," kata Ahok.
Ahok disebut sempat berdebat dengan adik perempuannya itu soal pilihan calon presiden (capres).
"Saya jelaskan sama adik perempuan saya alasan apa tidak mau pilih Ganjar? Terus bilang ibu Megawati saja mengajak Prabowo jadi wakil kok. Kenapa kamu sekarang pilih Prabowo," ucapnya.
Diketahui, Prabowo dan Megawati sempat bersatu pada Pilpres 2009. Kala itu Megawati sebagai capres dan Prabowo sebagai cawapres. Namun, mereka dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dirinya mengatakan yang menjadi permasalahan adalah cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak Presiden Jokowi.
"Ibu Mega sudah mengampuni, tapi persoalan pilih presiden kita tidak mau pilih orang sudah tidak sehat, emosional, tidak terbukti bisa kerja. Lagi pula kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik," jelasnya.
"Kalau presiden karakter teruji jika ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota. Terus ibu kira pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu. Tapi kalau ibu memilih pak Prabowo itu hak ibu. Tapi saya mau sampaikan juga tidak fair pilih presiden berdasarkan kemampuan kerja, itu aja dasarnya," katanya.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
MBG: Niat Baik Tanpa Kontrol? Tragedi Keracunan Ratusan Siswa di Balik Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024