Suara.com - Direktur Eksekutif Rumah Pilar Kemajuan, Robbi Syahrir turut soal maraknya seruan sejumlah civitas akademika di sejumlah kampus ternama bisa menggangu stabilitas politik jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurutnya, narasi yang digaungkan kalangan civitas akademika itu bisa memicu konflik horizontal sehingga berpotensi mengganggu momen pesta demokrasi lima tahunan ini. Bahkan, dia pun khawatirkan terjadi polarisasi di masyarakat seperti pada Pilpres 2019 lalu.
"Kami menilai bahwa apa yang dilakukan dan dinarasikan oleh para civitas akademika dari berbagai kampus melalui konfrensi pers akhir-akhir ini berpotensi memicu konflik horizontal dan memperkeruh suasana menjelang Pemilu serta telah mencederai khidmat berdemokrasi," katanya dikutip pada Rabu (7/2/2024).
Terkait mencuatnya seruan protes yang kian masif itu, dia meminta agar kalangan akademisi tersebut lebih menempuh jalur yang konstitusional jika mencurigai ada indikasi penyalahgunaan kekekuasan di pemerintahan Presiden Jokowi dalam pelaksanaan pemilu.
"Sebagai akademisi mereka harusnya menjadi teladan, jadi jika ada pelanggaran terhadap penyalahgunaan kekuasaan silakan melalui jalur-jalur yang konstitusional," katanya.
Guna meminimalisir potensi gangguan di masyarakat, dia pun meminta agar aparat kepolisian turun tangan mengawal pelaksanaan
"Saya juga mengimbau agar Polri yang selama ini menjadi salah satu instrumen penting untuk menjaga stabilitas keamanan nasional agar mengawal ini lebih ketat. Dan bagi kita semua, mari kita sama-sama bijak dalam menanggapi isu-isu yang beredar di tengah masyarakat dan mari kita proses demokrasi agar berjalan dengan lancar, aman dan tertib," katanya.
Diketahui, sejumlah civitas akademika di sejumlah kampus ternama belakangan melayangkan pernyataan sikapnya menanggapi situasi politik menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Salah satunya digelar civitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Setidaknya ada 10 poin diserukan dalam aksi bertajuk "Deklarasi Rawamangun" yang diikuti guru besar, dosen hingga mahasiswa yang digelar di Plaza UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa kemarin.
Baca Juga: Bio Paulin 'Si Galau' Caleg Gerindra yang Bingung karena Cuitan Nyelenehnya Viral
Berita Terkait
-
Bio Paulin 'Si Galau' Caleg Gerindra yang Bingung karena Cuitan Nyelenehnya Viral
-
Catat! Undangan Mencoblos di TPS Akan Dikirim ke Masyarakat pada H-3 Pemungutan Suara
-
Jokowi Dihujani Kritik Civitas Akademika, PSI: Demokrasi Memang Berisik, Cukup Disimak Saja
-
Gelombang Protes Civitas Akademika jadi Tanda Bahaya buat Jokowi, Pengamat: Istana Jangan Sepi!
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024