Suara.com - Penanggungjawab Keamanan Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah, Rusli Hedyaman memastikan bahwa masyarakat yang mengikuti Kumpul Akbar di Jakarta Internasional Stadion (JIS) gratis tanpa dipungut biaya apapun. Kumpul Akbar akan berlangsung pada Sabtu, 10 Februari 2024.
"Seperti disampaikan oleh Pak Anies, Pak Kapten, bapak Anies bilang kita masuk gratis tidak dipungut apapun," kata dia saat Konferensi Pers Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah di Sekretariat Perubahan Timnas AMIN, Kamis, (8/2/2024).
Sebelumnya, ramai dielukan di sosial media X adanya praktik jual beli tiket Kumpul Akbar Amin. Akun X @felladinho27, mengunggah tangkapan layar, dan menuliskan kesulitannya mendapatkan tiket Kumpul Akbar karena adanya calo tiket pada 7 Februari 2024.
Rusli mengatakan nanti pihaknya yang bekerja mengarahkan bagaimana teknis peserta masuk ke area dalam JIS.
"Kami ini dengan seluruh panitia yang ada di dalam akan mempersilahkan dan akan mengatur bagaimana teknis masuk," ucapnya.
Ia mengingatkan akses JIS sudah dibuka sejak pukul 04.30 WIB. kemudian kata dia, pintu masuk di buka hanya di wilayah pintu ram barat.
"Kalau mungkin rekan-rekan ingin mengetahui ram barat adalah pintu di mana ada jalur dari busway. di situ tempat terakhirnya busway dan di situlah yang ada satu pintu itu," katanya.
Capten Timnas AMIN, M Syaugi mengatakan di pintu ram barat ukuran luasnya hingga 30 meter dengan panjang 150 meter. Sehingga dapat menampung massa yang akan masuk ke dalam JIS.
"Nah disitu disiapkan security door untuk mengantisipasi hal hal yang tidak boleh dibawa masuk. Setelah itu baru mengikuti masuknya tadi di mana dia akan berada," kata dia.
Baca Juga: Miris! Demi Bikin Konten Mundur Wir untuk Sindir Capres, 2 Wanita Ini Senggol Anak Autis?
Syaugi mengatakan jelang Kumpul Akbar, masyarakat yang mengakses situs tiket terus bergulir. Syaugi mengklaim kalau per Kamis pagi sudah mencapai 15 ribu orang.
"Animo masyarakat ini pengen, hadir di JIS ini. Jadi gak usah khawatir, kalau gak bisa masuk, enggak dapat tiket datang saja. Pak Anies bilang datang, datang, datang pasti akan dilayani masuk selama tempat itu memungkinkan. Kalau sudah 92 ribu orang ya kita akan ada di luar JIS," katanya.
Syaugi mengatakan pihaknya berharap Kumpul Akbar ini masyarakat betul-betul bisa menikmati ini pesta rakyat di mana dari rakyat untuk rakyat.
"Jadi kita berharap masyarakat betul-betul berantusias untuk bisa mengikuti acara ini. Mari saling bergandeng tangan, saling membantu, berkolaborasi. Jangan hal kecil diperbesar," katanya.
Ia mengatakan Kumpul Akbar ini guna menyuarakan perubahan, sehingga ada banyak gerakan rakyat, gerakan perubahan dari latar belakang berbeda, pengalamannya beragam.
"Di sinilah kita tunjukan kepada masyarakat kepada dunia bahwa 01 menginginkan keadilan bagi semua. itu tagline-nya Pak Anies Pak Muhaimin setiap kampanye selama ini selalu disampaikan oleh beliau berdua," katanya.
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Sentil yang Suka Bohong: Rakyat Sakit Hati karena Pemimpin Berkhianat!
-
Presiden Jokowi Diprotes Civitas Akademika, Bahlil: Itu Bagian dari Demokrasi
-
Bobby Nasution Bicara Sengak Soal Bangun Stadion Sepele, Kena Ulti Netizen: Mertua Lo di Jakarta Ngapain Aja?
-
Media AS: Tolak IKN, Anies Bakal Lawan Prabowo di Putaran Kedua
-
Kelakar Ahok Singgung Anies Baswedan Bikin Publik Bingung: Sebenarnya Dukung Siapa?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024