Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkapkan ada intimidasi terhadap pemilih dan penyelenggara pemilu di 2.271 tempat pemungutan suara atau TPS.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, intimidasi ini juga sampai diikuti aksi membuang kotak suara.
“Ada dibentak-bentak, diintimidasi, ada juga di NTB. Kemudian Maluku surat suara DPRD-nya itu kemudian dibuang kotak suaranya,” kata Bagja di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).
Dia menjelaskan intimidasi tersebut banyak terjadi terhadap kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan pengawas TPS.
Untuk pelaku intimidasi, Bagja masih belum meyakini secara pasti tetapi dia menduga intimidasi dilakukan oleh tim dari peserta pemilu dan masyarakat.
Dia juga mengaku belum menerima informasi mengenai ada atau tidaknya intimidasi dari pihak kepolisian.
“Jika kemudian ada kesalahan dari teman-teman penyelenggara, tolong diingatkan dan ada pengawas TPS itu di situ. Pengawas TPS itu lah yang akan mencatat dan menjadi berita acara khusus jika terjadi kesalahan,” tutur Bagja.
“Tidak usah tegang-tegang, ngotot-ngototan, apalagi harus banting-banting, itu nggak boleh,” tambah Bagja.
Baca Juga: Mencengangkan! Caleg NasDem Tetap Raih Ribuan Suara di Pemilu 2024 meski Sudah Meninggal Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024