"Mungkin saja, jika mau jika semua daerah mau," Ical menegaskan.
Bos media ini kemudian memastikan di Partai Golkar nantinya tidak bakal terjadi muayawarah luar biasa atau munaslub.
"Tadi pak Luhut sudah bicara (tidak mungkin ada Munaslub)," sambung Ical.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai, sosok Gibran Rakabuming Raka layak ikut bertarung pada perebutan kursi Partai Golkar pada Musyawarah Nasional atau Munas yang digelar di akhir 2024. Menurutnya, Gibran bisa menjadi pendobrak wajah Golkar yang dianggap sebagai partai kolot.
Qodari menilai, Gibran bisa mencuri perhatian publik apabila bisa menduduki kursi Ketua Umum Golkar.
Sebab, selama ini pimpinan Golkar diisi oleh tokoh-tokoh politik senior.
Selain itu, cawapres nomor urut 2 tersebut juga disebut Qodari bisa mendongkrak elektabilitas Partai Golkar khususnya untuk massa dari generasi milenial dan Gen Z.
"Kita lihat dari berbagai survei dan exit poll bahwa memang pemilih Prabowo-Gibran itu mayoritas di semua kelompok usia tetapi khusus untuk generasi milenial dan generasi Z, proporsinya jauh lebih tebal dibandingkan dengan generasi baby boomers atau generasi X, jadi itu satu indikasi menurut saya bahwa Gibran memiliki daya tarik yang sangat kuat pada anak-anak muda,” tutur Qodari dikutip Sabtu (16/3/2024).
Selain itu, Qodari menilai, Golkar selama ini selalu berada di pemerintahan.
Baca Juga: Gibran Singgung Nama Ganjar Usai Program Internet Gratis Disebut Nyontek Paslon 03
Apabila Gibran jadi dilantik sebagai wakil presiden pada Oktober 2024 nanti, maka menurutnya akan menguatkan hubungan antara Golkar yang tetap berada di pemerintahan.
"Jadi saya kira pengalaman Pak JK itu menjadi sebuah pertanda suasana kebatinan yang sangat kuat di Partai Golkar untuk memiliki kaki atau akses di pemerintahan," terangnya.
Bukan hal baru menurut Qodari apabila nantinya Gibran menjadi wapres sekaligus ketua umum partai. Ia mencontohkan dengan sosok Jusuf Kalla atau JK.
Saat menjabat sebagai wakil presiden periode 2004-2009, JK juga menjadi ketua umum Partai Golkar.
"Jadi saya kira pengalaman Pak JK itu menjadi sebuah pertanda suasana kebatinan yang sangat kuat di Partai Golkar untuk memiliki kaki atau akses di pemerintahan," kata Qodari.
Berita Terkait
-
Gibran Singgung Nama Ganjar Usai Program Internet Gratis Disebut Nyontek Paslon 03
-
Qodari Anggap Sosok Gibran Layak Jadi Ketum Golkar, Lunturkan Tradisi Partai Kolot
-
Syarat Mantan Istri Dedi Mulyadi, Anne Ratna Mustika Jika Ingin 'Mulus' di Pilkada 2024
-
KPU Sahkan Rekapitulasi Suara di 32 Provinsi, Prabowo-Gibran Nyaris Sapu Bersih
-
Ical Tegaskan Syarat Calon Ketum Golkar Harus 5 Tahun Jadi Pengurus tapi ...
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024