Suara.com - Ketidakhadiran capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam proses penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Rabu (24/4/2024) masih menjadi perbincangan hangat publik.
Apakah absennya Ganjar dengan Mahfud dikarenakan adanya perintah langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri?
Baca Juga:
Blak-blakan! Ganjar Beberkan Alasan Tak Lihat Langsung Prabowo Jadi Presiden Terpilih
Ganjar tidak menjawab pertanyaan tersebut.
Ia hanya menjelaskan kendala yang dialaminya hingga tak bisa menghadiri langsung penetapan presiden dan wapres terpilih dalam rapat pleno terbuka yang digelar KPU RI.
Ganjar mengaku baru mengetahui ada undangan yang diberikan KPU RI pada Rabu pagi.
Selain itu, posisi dirinya saat menerima undangan tersebut tengah berada di Jogjakarta.
"Saya baru dikasih tahu ada undangan tadi pagi jam 08.22 WIB. Posisi saya di Jogja," kata Ganjar saat dihubungi Suara.com, Rabu.
Baca Juga: Terima Kasih ke Rakyat, Titiek Soeharto: Akhirnya Pak Prabowo Bisa Terpilih
Baca Juga:
Tak Diundang Atau Pemberitahuan Mepet? Beda Alasan Ganjar dan Mahfud MD Tak Hadir di KPU
Ganjar juga tak menjawab ketika ditanya soal absen dirinya dikarenakan tim hukum PDIP sempat meminta proses penatapan ditunda.
Sebagai informasi, tim hukum PDIP meminta proses penetapan presiden dan wapres terpilih ditunda terlebih dahulu lantaran masih ada gugatan yang diproses PTUN.
Tim hukum PDIP melayangkan gugatan ke PTUN terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU karena sudah meloloskan pencalonan Gibran sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu tidak menjawabnya.
Berita Terkait
-
Tak Diundang Atau Pemberitahuan Mepet? Beda Alasan Ganjar dan Mahfud MD Tak Hadir di KPU
-
Alasan Mahfud MD Tak Hadir di KPU, Menyesal Undangan Datang Mepet
-
Blak-blakan! Ganjar Beberkan Alasan Tak Lihat Langsung Prabowo Jadi Presiden Terpilih
-
Pria Paruh Baya Kena Piting Paspampres Saat akan Peluk Gibran, Langsung Tanggalkan Jaket Gemoy
-
Terima Kasih ke Rakyat, Titiek Soeharto: Akhirnya Pak Prabowo Bisa Terpilih
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024