Suara.com - Sudirman Said mengaku tidak masalah jika harus melawan Anies Baswedan dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2024.
Baginya, mencari pemimpin Jakarta adalah soal keikhlasan, kemampuan, dan ketulusan.
"Jangan dilihat head to head-nya gitu ya. Kompetisi apapun semakin banyak peserta yang punya ketulusan, yang punya keikhlasan, yang punya visi, punya kemampuan, semakin baik," ujar Sudirman Said kepada wartawan di Jakarta Timur pada Kamis (23/5/2024).
Mantan Menteri ESDM itu mengaku lebih memperhatikan tentang kompetensi figur yang akan bertanding di Pilkada Jakarta.
"Apakah itu ada Pak Anies atau tidak, apakah saya atau tidak, itu saya melihat kompetisi yang diikuti oleh orang-orang yang punya ketulusan, integritas, punya kompetensi itu baik," ujar dia.
Selain itu, mantan Co-Captain Timnas AMIN itu menilai tidak masalah jika berada di kubu yang berbeda dengan Anies jika maju dalam Pilkada DKI.
"Iya kan sudah dibuktikan kadang-kadang juga berbeda posisi (dengan Anies), kadang-kadang bersama-sama," ucap Sudirman.
Untuk diketahui, Anies mengaku sudah mempertimbangkan secara serius untuk bisa kembali maju dalam Pilkada DKI 2024.
"Saat ini saya sedang mempertimbangkan apakah kembali atau tidak, jadi sedang mempertimbangkan," kata Anies saat menemui warga Kampung Marlina, Muara Baru, Jakarta Utara, Minggu (19/5/2024).
Baca Juga: Gagal Maju dari Calon Independen, Teman 'Dekat' Anies Masuk Radar Cagub Jakarta dari Nasdem
"Saya lagi nimbang nih serius nimbang. Kembali apa nggak ya? Kembali apa nggak?" tanya Anies kepada warga di lokasi.
"Kembali pak. Kita masih butuh pak Anies," jawab warga.
Berita Terkait
-
Sosok Sudirman Said, Eks Timnas AMIN Masuk Radar Cagub DKI Jakarta
-
Sambut Baik Namanya Masuk Radar NasDem Jadi Cagub Jakarta, Sudirman Said Cerita saat Ditelepon Sekjen
-
Sudirman Said Masuk Radar Bacagub Jakarta dari Demokrat, Anies Kalah Saing sama Teman Dekat?
-
Anies Tak Masuk Radar, Demokrat Lirik Keponakan Prabowo, RK, hingga Sudirman Said Maju Pilgub Jakarta
-
Karena Ini, PKS Masih Pikir-pikir Soal Usulan Anies Baswedan Jadi Bakal Cagub Jakarta
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024