Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menyerahkan surat rekomendasi kepada enam kadernya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di enam daerah berbeda. Penyerahan dilakukan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).
Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) NasDem, Prananda Surya Paloh menyerahkan langsung surat rekomendasi Pilkada ini kepada enam kader yang hadir. Ia berharap mereka bisa meraih kemenangan dalam Pilkada dan amanat dalam menjalankan tugas.
Baca Juga: Bukan Rp850 Juta, NasDem Ternyata Terima Rp800 Juta dari Kementan, Hakim: Ada yang Main Sulap
"Pada hari ini tanggal 28 Mei partai NasDem memberikan surat rekomendasi kepada kader-kader terbaiknya untuk segera siap melakukan pilkada pada November 2024 nanti," ujar Prananda.
Enam nama penerima surat rekomendasi Pilkada ini di antaranya adalah Cawalkot Banda Aceh, Teuku Irwan Djohan; Cagub Papua Pegunungan, Befa Yigibalom; Cabup Dumai, H Paisal; Cawalkot Kota Jayapura; Cawalkot Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw; Calon Bupati Bangka Barat, Sukirman; dan Cagub Papua Barat, Dominggus Mandacan.
Prananda mengatakan, pertimbangan memilih enam nama ini lantaran sudah teruji kinerja dan rekam jejaknya menjalankan roda pemerintahan. Apalagi, kebanyakan dari mereka merupakan kandidat petahana.
"Sebetulnya memang kebanyakan dari mereka sudah menjadi petahana, dan kinerjanya sudah tidak usah diragukan lagi, dan yang terpenting bisa dilihat mungkin dari berapa prestasi yang mereka miliki," ucapnya.
Baca Juga: Terungkap! Ada Aliran Duit Rp 850 Juta Dari Kementan Ke Partai NasDem
Kemudian, mereka juga dipilih lantaran dianggap memiliki elektabilitas tinggi untuk mengikuti Pilkada di daerahnya masing-masing.
"Saya tidak punya data statistik yang akurat memberikan kepada teman-teman tetapi saya yakin dalam polling survei juga mereka ada di atas angka 65 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jalan Terjal Ahok Lawan Rival Terberat di Pilkada Sumut: Bobby Nasution di Atas Angin karena Dibeking Kekuasaan?
-
Masuk di Radar Pilkada Sumut, PDIP Sengaja Siapkan Ahok Lawan Menantu Jokowi?
-
Minggir Bos! PDIP Cari Figur Pemimpin di Pilkada Sumut: Bukan Sosok Bos Menantu Orang Besar
-
Siap Gandeng Golkar di Pilkada Sumut, Djarot: PDIP Bisa Maju Sendiri tapi...
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024