Suara.com - Ridwan Kamil (RK) menyebut memimpin Jakarta harus memahami wilayah-wilayah tetangganya, yakni Jawa Barat dan Banten. Apakah pernyataan ini menjadi sinyal RK siap maju Pilkada Jakarta?
Sebagai mantan gubernur Jawa Barat satu periode, Ridwan Kamil tentu memahami provinsi yang menjadi tetangga Jakarta sekaligus penyangga Ibu Kota.
Menanggapi pertanyaan tersebut, peneliti senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai, pernyataan Ridwan Kamil itu bersifat umum. Menurutnya, siapa saja yang kelak menjadi pemimpin Jakarta memang harus memahami wilayah-wilayah tetangga, sebagaimana dikatakan RK.
"Pernyataan itu umum, bisa ditujukan kepada siapa pun yg akan memimpin Jakarta harus tahu daerah sekitarnya, daerah tetangga Jakarta. Daerah seperti Jabar dan Banten, sebagai tetangga terdekat yang beririsan dan banyak warganya yang bekerja di Jakarta," kata Lili dihuhungi Suara.com, Selasa (25/6/2024).
Menurut Lili, daerah-daerah sekitar harus menjadi perhatian oleh gubernur Jakarta dalam mengambil kebijakan. Menurutnya pemimpin Jakarta juga perlu berkoordinasi dengan pemimpij wilayah sekitar.
"Harus berkoordinasi karena akan berdampak langsung atau tidak langsung baik Jakarta maupun Jabar dan banten. Misal yang transportasi, masalah banjir, dan sampah," ujar Lili.
Meski begitu, Lili tidak menampik bila ada maksud lain dari RK atas pernyataannya pemimpin Jakarta hrus memahami wilayah Jabar dan Banten.
"Namun bisa juga secara implisit jika dia maju, persoalan hubungan Jakarta dengan Jabar dan Banten akan diatasi jika ada masalah karena dia paham tentang daerah-daerah tersebut, terutama Jabar karena dia pernah menjabat gubernur Jabar," kata Lili.
Sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sepertinya memberikan kode bahwa dia akan maju di Pilkada DKI Jakarta, untuk menantang petahana Anies Baswedan.
Baca Juga: PKS Resmi Usung Sohibul Iman, Golkar Masih Pikir-pikir Jagokan Ridwan Kamil Di Pilkada DKI
Pasalnya, Ridwan Kamil baru-baru ini mengatakan bahwa DKI Jakarta butuh pemimpin yang bisa melakukan perubahan, tentunya memiliki imajinasi.
"Jakarta adalah tempat untuk gagasan kelas dunia. Mengapa? Karena potensi pendukungnya ada, begitu juga infrastruktur dan anggarannya, yang dibutuhkan adalah pemimpin yang punya imajinasi. Jakarta membutuhkan perubahan," kata Ridwan Kamil.
Menurut dia, Pilkada Jakarta 2024 bersejarah karena bersamaan dengan berlangsungnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dia juga mengatakan Jakarta sebagai kota yang telah tumbuh lama tidak perlu takut dengan lepasnya status ibu kota negara Indonesia yang akan dipindahkan ke IKN.
"Jakarta tidak perlu takut pada IKN karena Jakarta akan tetap punya relevansinya sendiri sebagai kota yang sudah eksis ratusan tahun," ujar Ridwan Kamil yang menjadi kurator IKN itu.
Berita Terkait
-
Menerka Manuver PKS Di Pilkada DKI, Targetkan Duet Anies-Sohibul Iman?
-
Berat jika Lawan Anies di Jakarta, RK Lebih Mudah Menang di Pilkada Jabar karena Rivalnya Enteng?
-
PKS Disebut Lagi 'Kode' Ke Anies Biar Calonnya Digandeng Jadi Cawagub, Kalau Tak Peka Bisa Disambar Kubu Sebelah
-
Pede Anies Bakal 'Lengserkan' Sohibul Iman dari Cagub PKS, Relawan Bongkar Alasannya!
-
Usung Sohibul Iman Di Pilkada DKI, PKS Dinilai Sedang Dongkrak Bargaining Politik
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024