Dalam tiga simulasi yang mengadu tiga nama tanpa Kaesang, Ahmad Lutfi selalu bertengger di posisi teratas. Namun, begitu diadu antara Kaesang, Lutfi, dan Bambang Pacul, putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu mengalahkan Lutfi dengan 31 persen suara.
Sementara, Lutfi meraih 28,4 persen suara dan Bambang Pacul dipilih 15,1 persen responden. 25,5 persen responden pun menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Kendati demikian, Djayadi mengakui hasil survei ini masih jauh dari prediksi Pilkada Jateng. Apalagi, tingkat kesadaran atau awareness responden pada Pilkada Jateng masih 50,7 persen.
Tak hanya itu, pada simulasi terbuka, 78,7 persen responden belum tahu mau memilih siapa jika Pilkada Jateng digelar hari ini.
"Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli," tuturnya.
Djayadi juga menyebut, berdasarkan jajak pendapat yang sama, kebanyakan atau 16,1 persen responden memilih kandidat karena belum mengetahui nama lain.
"Tentunya ini bukan alasan yang kuat bagi pemilih dan sangat mungkin pilihannya berubah," jelasnya.
Alasan kedua terbanyak dipilih 9,5 persen responden adalah karena kandidat yang dipilih berasal dari keluarga tokoh politik atau masyarakat. Kemudian orangnya perhatian pada rakyat, berpengalaman di pemerintahan, tokoh agama, sudah terbukti, dan lainnya merupakan alasan yang dipilih kurang dari 7,5 persen responden.
Sementara, kata Djayadi, yang tidak tahu atau tidak jawab jumlahnya 11,3 persen dari responden.
Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone. Sampel sebanyak 1200 responden dipilih melalui metode double sampling.
Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon sebanyak 16,498 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1200 responden. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Berita Terkait
-
Tetap Santuy Meski Anies Diincar PDIP, Ini Alasan PKB Minta PKS Sabar soal Koalisi di Pilkada Jakarta
-
Gerah Dituding PKS Cawe-cawe, Jokowi Bantah Endorse Kaesang di Pilkada Jakarta: Saya Bukan Ketua Partai!
-
Masih Pikir-pikir Beri Dukungan, PKB Sebut Sandiaga Sulit Tandingi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar
-
PKB Lirik Sandiaga buat Pilkada Jabar, Asal-usul Ibu jadi Salah Satu Faktor
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024