Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera membeberkan soal peluang partainya bekerja sama dengan PDI Perjuangan (PDIP) di Pilgub Jakarta 2024. Menurutnya, akan menjadi hal yang luar biasa jika kedua partai berkoalisi.
Hal itu disampaikan Mardani dalam diskusi bertajuk Indonesia Leaders Talk 'PKS Bareng: PSI Atau PDIP?' yang ditayangkan PKS TV di Youtube, seperti dilihat Suara.com, Sabtu (13/7/2024).
"Untuk DKI menurut saya sendiri malah menarik bahwa kalau PKS dengan PDIP bersama, itu luar biasa," kata Mardani.
Menurutnya, kedua partai punya kekuatan di Jakarta. PKS menguasai Jakarta Selatan dan Pusat sementara PDIP kuat di Jakarta Barat dan Utara.
"Nah itu grass rootnya lumayan," katanya.
Kendati begitu, Mardani menyebut memang faktor figur yang diusung juga menentukan.
"Walaupun tetap untuk pilkada untuk pilpres figur-figur itu faktor paling menentukan tapi ketika figur bersatu dgn basis politik maka itu akan jadi kekuatan yang sangat dahsyat," beber dia.
Lebih lanjut, Mardani mengatakan, jika kedua partai bisa bergabung, sebab sudah ada rekam jejak kerja sama di Pilkada sebelumnya.
"Sama dulu waktu Pilpres, dianggap PKS dengan PKB bagai minyak dengan air, tapi ternyata kita tetap dan sampai sekarang hubungn kita baik," ujarnya.
Baca Juga: Resmi Koalisi! Gerindra-PKS Sepakat Usung Duet Mahyeldy-Vasko Ruseimy di Pilgub Sumatera Barat
"Sama seperti PDIP dengan PKS dianggap selama ini tidak ada titik temu tetapi ketika dukung Gus Ipul, ketika dukung Prof Abdulah kita bersama dengan PDIP. Jadi tidak ada masalah selama tadi prosesnya transparan akuntabel, visi misi nya sama, nilainya dijaga, dan kita bisa bersama," imbuhnya.
Berita Terkait
-
NasDem Resmi Dukung Ariza-Marshel, PDIP Isyaratkan Usung Ben-Pilar Jadi Penantang Di Tangsel
-
Usung Jusuf Hamka Duet Dengan Kaesang Di Pilgub DKI, Airlangga Disebut Sedang Cari Muka Ke Jokowi
-
Airlangga Disebut Sedang Cari Muka Ke Jokowi: Sibuk Dukung Anak-Menantu Presiden, Padahal Bukan Kader
-
PSI Tegaskan Belum Ada Kesepakatan Soal Duet Kaesang-Jusuf Hamka Di Pilkada DKI
-
Cerita Jusuf Hamka Tak Punya Baju Kuning Saat 'Dirayu' Airlangga Jadi Cawagub DKI
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024