Suara.com - Polisi tidak melakukan autopsi terhadap jenazah Bripda NRN, ajudan Wakapolres Sorong, Emmy Fenitiruma yang tewas gantung diri. Anggota polisi itu ditemukan tewas menggantung di rumah dinas Wakapolres, pada Senin (15/7/2024) lalu.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan mengklaim alasan tidak adanya autopsi karena tidak diperkenankan oleh keluarga korban.
Pihak keluarga beralasan, hasil visum dianggap telah cukup untuk dijadikan bukti kematian korban.
"Rencana mau dikremasi ya, karena sudah mau diautopsi tapi dari pihak keluarga korban tidak berkenan. Karena itu tadi karena kan sudah tahu, visum sudah disampaikan kemudian juga olah TKP dan memang tidak ada bukti bukti kekerasan," kata Ongky saat dikonfirmasi, Rabu (17/7/2024).
Berdasar hasil visum, Bripda NRN ditemukan tewas dengan kondisi jejak tali yang miring pada lehernya sejutar 60 derajat. Selain itu, ditemukan air mani di kemaluan yang menandakan jika Bripda NRD tewas karena gantung diri.
"Kemudian feses yang keluar dari anus. Kemudian, air mani yang keluar dari kemaluan dan sebagainya yang merupakan tanda-tanda bunuh diri," jelasnya.
Meski demikian, Ongky mengaku bakal terus menyelidiki motif tewasnya NRN, terlebih NRN tewas di rumah dinas
"(Penyelidikan) masih tetap, kan masih abu-abu ya, karena kan kita juga mau tahu, sebenarnya apa? Kenapa anggota ini mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu, kita juga mau tahu ada masalah apa," tandasnya.
Baca Juga: Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Tewas Tergantung Di Rumah Dinas, Diduga Bundir
Berita Terkait
-
Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Tewas Tergantung Di Rumah Dinas, Diduga Bundir
-
Miris! Banyak Utang Gegara Kalah Judi Online, Pria Di Tangsel Nekat Gantung Diri
-
Jangan Abaikan Tanda Ini! Kenali Gejala Depresi yang Berujung Maut di Cimahi
-
Heboh! Pria Ditemukan Tewas Tergantung di Flyover Cimindi, Bunuh Diri atau Dibunuh?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024