Suara.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta menyatakan tetap akan mengajukan Pj Heru Budi Hartono dan Mujiono serta beberapa kader kepada Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju do Pilkada DKI Jakarta.
"Masing-masing partai menyodorkan nama, itu sah-sah saja, tapi yang pasti KIM tetap solid," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Taufik Hidayat di Jakarta, Sabtu (3/7/2024).
Menurut dia, Partai Demokrat realistis alias sadar diri dengan perolehan kursi yang didapat pada Pemilu 2024 dengan 9 kursi. Sehingga, pihaknya membidik posisi cawagub yang akan disodorkan ke KIM.
Akan tetapi kata Tope, sapaan akrabnya mengaku ingin tetap menawarkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai bakal calon gubernur (bacagub) dan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ali Muhammad Johan Hingga Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menjadi bakal calon wakil gubernur (Bacawagubnya).
Hal itu diungkapkan usai Partai Golkar resmi mengusung Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat, dan menyodorkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta 2024.
"Kami menghormati keputusan Partai Golkar yang akan memboyong RK ke Jakarta. Tapi, komunikasi dengan KIM terus intens dilakukan," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Tope juga memastikan, KIM tetap solid untuk menghadapi Pilkada Jakarta 2024. Bahkan, ada kemungkinan tambahan dua parpol lain yang akan bergabung dengan KIM, namun hal itu masih terus dimatangkan.
"Kami lihat pak Pj Heru ini merupakan sosok kuat yang bisa memenangkan Pilkada Jakarta nanti. Dengan latarbelakang sebagai birokrat, pak Heru memiliki banyak prestasi dalam membenahi Jakarta," ujarnya.
Selain itu, demografi pemilih Jakarta masih didominasi dari suku Jawa yang notabene akan diperhitungkan KIM agar bisa memenangkan Pilkada Jakarta 2024 mendatang.
Baca Juga: Demokrat Pertimbangkan Heru Budi untuk Pilgub DKI, AHY: Masih Digodok
Dia menilai, sosok Mujiono yang juga Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta atau Ali Johan bisa mengimbangi Cagub yang akan diusung KIM nantinya.
Lebih lanjut, Tope memastikan, KIM harus mencari sosok pemimpin yang fokus mengurus Jakarta ke depan yang bisa menggawangi transformasi Jakarta sebagai Kota Global.
Dia mengatakan, kontestasi Pilkada Jakarta 2024 itu bukan untuk menjadi batu loncatan agar bisa memiliki panggung untuk Pilpres 2029 mendatang.
"Untuk KIM, kami memilih pemimpin Jakarta yang fokus membenahi masalah-masalah di Jakarta agar bisa menjadi kota global," katanya.
Berita Terkait
-
Kekayaan Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol Sebut Tak Masalah Duet dengan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024
-
Daftar Calon Kuat Pasangan Kamala Harris di Pilpres Amerika Serikat
-
Kamala Harris Resmi Maju Jadi Capres Setelah Amankan Tiket dari Partai Demokrat
-
90 Persen Disabilitas di Jaktim Tak Terima Bansos, Heru Budi Mau Kroscek Datanya: Seminggu Selesai
-
Wacana Gratiskan Sekolah Swasta di Jakarta, Heru Budi Sebut Bukan untuk Siswa Mapan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024