Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, bakal menindaklanjuti keluhan soal 90 persen disabilitas di Jakarta Timur yang tidak mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos). Heru mengatakan pihaknya akan melakukan kroscek data terlebih dahulu.
Informasi soal mayoritas disabilitas tak terima Bansos ini awalnya disampaikan oleh Koalisi Nasional Pokja Disabilitas. Sebanyak 4.723 orang atau 90 persen penyandang disabilitas di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur tak pernah menerima Bansos.
Saat ini, baru sekitar 550 orang atau 10 persen dari total 5.273 penyandang disabilitas di wilayah tersebut yang sudah tercatat menjadi penerima Bansos.
Setelah mengetahui informasi ini, Heru menyebut jajarannya akan langsung mencari data warga disabilitas yang tak menerima bansos hingga alamat tempat tinggalnya untuk ditindaklanjuti.
"Saya akan cek by name by address, perlu diketahui DKI sangat gampang mengecek warga yang memang diperlukan untuk diperhatikan," ujar Heru kepada wartawan, Jumat (2/8/2024).
Sinkronisasi data ini dilakukan dari berbagai sumber, mulai dari data kependudukan, data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE), perpajakan, hingga data kepemilikan aset.
Ia pun memperkirakan dalam waktu satu pekan pengecekan data sudah dipastikan rampung.
"Didata dulu, kami cleansing mana yang benar, kami verifikasi. Sangat gampang kalau diberikan by name by address. Seminggu selesai," ucap Heru.
Sinkronisasi data ini disebutnya penting untuk mencari tahu apakah kelompok disabilitas di Jakarta Timur tersebut memang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan sosial atau tidak.
Baca Juga: Cek Jadwal Penyerahan Bantuan Pangan Non-Tunai Tahap Juli-Agustus 2024
"Kami cek, jika tidak atau belum mendapatkan, pasti kami berikan kepada mereka," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Wacana Gratiskan Sekolah Swasta di Jakarta, Heru Budi Sebut Bukan untuk Siswa Mapan
-
Diklaim Bisa Atasi Krisis Air di Jakarta, Heru Budi Mau Pasang 7 Ribu Kilometer Pipa, Ini Lokasinya!
-
Siap Polisikan Operator JakLingko, Heru Budi Tebar Ancaman Ini
-
Cek Jadwal Penyerahan Bantuan Pangan Non-Tunai Tahap Juli-Agustus 2024
-
Rahasia di Balik WTP Beruntun DKI: Anies Ungkap Perannya
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026