Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, ada peluang Bahlil Lahadalia akan ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar malam ini sebagai ketua umum yang baru.
Hal itu disampaikan Bamsoet selaku Ketua Penyelenggara Munas Golkar dalam menyampaikan laporannya terhadap pelaksanaan Rapimnas partai tadi pagi saat pembukaan Munas di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024)
Awalnya Bamsoet menjelaskan soal rangkaian acara Munas yang dimulai dengan rapat-rapat paripurna.
"Kemudian pengumuman bakal calon ketua umum langsung ditetapkan penetapan calon ketua umum, kemudian penyampaian visi misi. Karena calonnya hanya satu, maka mudah-mudahan malam ini langsung kita bungkus (tetapkan)," kata Bamsoet.
"Mudah-mudahan kalau perlu," sambungnya.
Menurut dia, sedianya ada agenda penyampaian visi misi calon ketum partai. Namun hal itu ia usul untuk tidak dilakukan, mengingat Bahlil menjadi satu-satunya calon tunggal sebagai ketum.
"Penyampaian visi misi calon ketua umum dan berikutnya adalah pemilihan ketua umum tidak ada lagi karena sudah hanya tunggal satu calon ketua umum sehingga mudah-mudahan malam ini kita bisa bungkus semua," katanya.
Nantinya, kata dia, kalau sudah selesai penetapan malam hari ini, maka Bahlil bisa langsung dilantik sebagai ketum partai yang baru pada keesokan harinya.
"Besok kita tinggal pelantikan kalau memungkinkan. Saudara-saudara sekalian rapat paripurna ke-7 dengan agenda pengumuman dan penetapan komposisi dan personalia DPP Partai Golkar periode 2024-2029 kemudian pernyataan politik oleh ketua umum terpilih penetapan hasil-hasil Monas ke-11 dan terakhir penutupan sidang Munas yang ke-11," tambah dia.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Diangkat untuk Amankan Ormas Pemegang Izin Tambang?
Berita Terkait
-
Kasus Izin Ekspor CPO Mencuat, Airlangga Hartarto Dipanggil Kejagung?
-
Apa Benar Koleksi Mobil Bahlil Lahadalia Total Kurang dari Rp 100 Juta? Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Golkar Susun Ulang Strategi Politik Usai Putusan MK Soal Pilkada: Harus Menyesuaikan
-
Bahlil Lahadalia Diangkat untuk Amankan Ormas Pemegang Izin Tambang?
-
Santer Dikabarkan Dipanggil Kejagung, Golkar Harap Airlangga Tak Terjerat Hukum Usai Mundur Sebagai Ketum
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024