Suara.com - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil menyebut dirinya tidak bergantung dari hasil survei. Baginya, nilai survei yang kecil tidak menentukan takdir sebagai pemenang dalam kontestasi Pilkada.
“Survei kecil bukan menentukan takdir, survei itu hanya menentukan mood masyarakat hari ini, bukan takdir,” kata Ridwan Kamil, dalam diskusi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024).
Dia berpendapat, dulu saat dirinya maju dalam Pilkada Wali Kota Bandung, survei terhadap dirinya hanya sebesar 6 persen.
Namun saat di hari pencoblosan, dirinya bisa meraih 45 persen suara.
RK menilai, cara paling efektif dalam meraih hati masyarakat yakni dengan bertemu langsung dengan mereka.
Dia menegaskan, terkait hasil survei yang rendah bukan menjadi alasannya patah semangat. Pasalnya, dengan usaha untuk mengenal masyarakat akan membuahkan hasil yang optimal.
“Bedanya saya karena punya keluarga, istrinya ikut kampanye, saya ke timur istri ke barat,” katanya.
Sebelumnya, lembaga Survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) menyampaikan hasil survei soal Pilkada Jakarta. Saat itu, SMRC membuat simulasi antara RK dengan Anies Baswedan.
Anies Baswedan meraih persantase survei sebesar 42,8 persen. Sementara Ridwan Kamil meraih 34,9 persen, dan yang belum tahu 22,3 persen.
Baca Juga: Elite PDIP Gerak Cepat Usai Putusan MK, Umumkan Anies Bacagub DKI Akhir Pekan Ini?
Adapun survei dilakukan melalui survei telepon terhadap warga Jakarta pada 8-12 Agustus 2024.
Survei dilakukan dengan metodologi random sampling terhadap 500 orang dengan populasi pemilih berusia 17 tahun ke atas atau warga yang sudah menikah.
Sementara untuk Margin of error survei kurang lebih 4,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi random sampling.
Berita Terkait
-
Elite PDIP Gerak Cepat Usai Putusan MK, Umumkan Anies Bacagub DKI Akhir Pekan Ini?
-
Maunya Dipanggil Abang Usai Jadi Bacagub Jakarta, Begini Respons Ridwan Kamil Ditanya Pilih Persija Atau Persib Bandung
-
Usai Putusan MK, Anies Dinilai Jadi Pilihan Masuk Akal PDIP Jika Ingin Menang Di Pilkada DKI
-
Tinggalkan Anies Lalu Berbalik Dukung Ridwan Kamil, Sekretaris MPW PKS DKI Ngaku Dibully Pendukung Sendiri
-
Bisa Maju Sendiri, Ini Alasan Rasional PDIP Harus Usung Anies Menurut Pengamat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024