Suara.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Krisdayanti melakukan tes kesehatan fisik sebagai satu syarat dalam pencalonan untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (31/8/2024).
Pemeriksaan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 Kota Batu dilaksanakan di Rumah Sakit Karsa Husada. Istri Raul Lemos ini mengaku sempat sakit sehari sebelum menjalani proses tes kesehatan.
"Alhamdulillah, tim dokter di Rumah Sakit Karsa Husada kalau dinilai 10 poinnya dan lancar. Kemarin itu sempat mengalami batuk kering jadi tesnya pada hari ini," kata Krisdayanti.
Seperti calon kepala daerah lainnya, Krisdayanti menjalani tes kesehatan mulai jam 09.30 WIB hingga jam 15.10 WIB.
Dalam keterangannya, Krisdayanti menjelaskan bahwa tes kesehatan sudah sesuai dengan aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Pemeriksaan cukup panjang seperti treadmill, penyakit dalam, neurologi, THT, gigi, dan mata. Saya juga menjalani pap smear dan USG," ujarnya.
Soal kondisi kesehatannya sempat turun, Krisdayanti mengatakan hal itu karena rutinitas padat setelah mendaftar di KPU Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (28/8/2024).
"Waktu daftar itu konvoi lumayan jauh jaraknya, terus hawa di Kota Batu ini dingin. Setelah itu, pada tanggal 29 Agustus saya ada acara di Jakarta. Mungkin sedikit dipaksakan sehingga batuk," ucap dia.
Lantaran itu, ia mengatakan bahwa tes kesehatan yang seharusnya pada Jumat (30/8/2024) ditunda dan dilaksanakan pada Sabtu.
Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu dr Ferdinandus Stevanus Kakiay mengatakan Krisdayanti dijadwalkan mengikuti pelaksanaan tes psikologi pada Minggu (1/9/2024) setelah tes kesehatan fisik selesai.
"Bu Krisdayanti besok tes psikologi dengan Pak Gumelar dan Pak Rudi. Kalau Pak Kresna, sudah semua, beliau tes psikologi tadi pagi," ucapnya.
Setelah seluruh bakal pasangan calon Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu merampungkan tes kesehatan, tim dokter Rumah Sakit Karsa Husada akan melakukan rapat pleno, kemudian mengevaluasi hasil pemeriksaan.
"Hasil nanti lakukan rapat pleno minggu depan, kemudian kami simpulkan satu kali dengan seluruh tim, lalu penyerahan dokumen ke KPU Kota Batu antara tanggal 10 dan 12 September," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024