Suara.com - Langkah Krisdayanti yang akan maju dalam Pilkada Kota Batu sampai saat ini masih belum mulus. Meski sudah mendapat surat penugasan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tempatnya bernaung, hingga kini Calon Wali Kota Batu ini belum menemukan 'jodoh politik'.
Selain itu, persoalan koalisi juga masih terus dijajaki. Namun, Ketua DPC PDIP Kota Batu Punjul Santoso memastikan bahwa ada dua partai politik yang tidak bisa diajak berkoalisi dengan PDIP.
"Berkoalisi dengan semua partai bisa, kecuali dengan dua partai yakni PKB dan Golkar," ujar Punjul seperti dikutip Times Indonesia-jaringan Suara.com.
Punjul beralasan, kedua partai tersebut tidak bisa diajak berkoalisi lantaran sudah memiliki calon wali kota masing-masing.
Walau demikian, Punjul mengemukakan, pihaknya masih terus intens melakukan lobi-lobi politik dengan semua partai sehingga nantinya dari tiap parpol bakal muncul sosok calon Wakil Wali Kota Batu untuk Krisdayanti.
Sebagai gambaran, hingga saat ini baru dua partai yang telah mengeluarkan rekomendasi pencalonan Pilkada.
Dua partai tersebut, yakni PDIP yang mengeluarkan surat tugas untuk Krisdayanti sedangkan Partai Golkar mengeluarkan rekomendasi untuk Firhando Gumelar.
Namun hanya PDIP yang bisa mengusung calonnya sendiri. Pasalnya, partai berlambang banteng moncong putih memiliki enam kursi, sedangkan Golkar harus berkoalisi dengan partai lain karena partai ini hanya memiliki empat kursi saja.
Lebih lanjut, Punjul menegaskan bahwa PDIP akan berkoalisi dengan partai lain dalam Pilkada Kota Batu tahun ini.
Baca Juga: Nggak Lolos ke Senayan, Selebritas Vicky Prasetyo Incar Pilkada Pemalang
Sementara itu, Krisdayanti menyebut masih ada kemungkinan berkoalisi dengan Partai Golkar. Ia memberikan sinyalmen bisa berkoalisi dengan Firhando atau pun dengan Kresna Dewanata Prosakh.
“Lek isok sing kenal luwih enak (Kalau bisa dengan yang kenal lebih enak),” ujarnya.
Meski begitu, ia menyebut semua serba mungkin terjadi mendekati masa-masa pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota di KPU Kota Batu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024