Suara.com - Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu dengan Anies Baswedan di Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu 1 September 2024.
Detik-detik pertemuan pasangan Pranowo-Rano dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dikabarkan tidak janjian terlebih dahulu.
Kendati demikian, mereka terlihat seperti sudah lama bersahabat. Dari video yang diterima Suara.com, mereka tertawa lepas bak tidak ada jarak antara mereka.
Bahkan, Anies Baswedan sebelum berpamitan ke pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, mereka menyempatkan berswafoto bersama.
"Sampai bertemu. Stay Healty" kata Anies dikutip dari Youtube Eno Glowing Channel.
Sambil bersalaman dan berpelukan, Anies Baswedan pamit ke pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta dari partai PDIP itu.
Untuk diketahui, Calon Wakil Gubernur Jakarta yang diusung PDI Perjuangan, Rano Karno mengaku, bakal menambah infrastruktur untuk mengurangi kemacetan Jakarta.
Adapun salah satu infrastruktur yang bakal dibuatnya yakni jalan layang. Lantaran untuk saat ini, mustahil jika Jakarta membangun jalan baru untuk akses transportasi.
“Kita gak usah muluk, infrastruktur jalan Jakarta udah terbatas. Kita mau bikin jalan baru gak mungkin. Makanya kita lihat deh, Ancol pasti jalan di atas kali,” katanya, di Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024).
“Nah sekarang kita lihat Harmoni, padat kan? Masih ada kali yang bisa. Udah bikin jembatan lewat atas itu untuk apa, menambah akses,” tambahnya.
Oleh sebab itu, ia juga berterima kasih dengan mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso alias Bang Yos lantaran telah membuat ide dengan menjadikan busway sebagai transportasi publik.
Jika saat itu, Bang Yos tidak memberikan ide busway, kata Rano, Jakarta pasti bakal mengalami kemacetan yang lebih parah.
Pasalnya jumlah penduduk Jakarta pada siang hari sangat membludak akibat para pekerja yang tinggal di kota penyangga Jakarta.
“Saya terima kasih Bang Yos, busway itu ide beliau, kalau gak ada busway, waduh, stak Jakarta ini. Jakarta ini kalau malam 9 juta, siang-pagi, itu bisa 14 juta. 3 atau 4 juta ini pendatang dari luar,” katanya.
Selain membuat jembatan layang sebagai infrastruktur Jakarta, Rano juga berniat bakal menambah kapasitas untuk lahan parkir di stasiun kota penyangga Jakarta, seperti Bekasi, Depok, atau Tangerang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024