Suara.com - Pendukung Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok diperkirakan akan memberikan dukungan kepada cagub-cawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada 2024. Hal tersebut tak lepas dari faktor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menyampaikan, bahwa pendukung Ahok kebanyakan juga termasuk pendukung PDIP.
"Dalam konteks ini terlihat jelas kalau pendukung Ahok identik dengan pendukung PDIP. Dan pendukung PDIP biasanya solid mendukung calon yang diusung partainya. Jadi pendukung Ahok dugaan saya sebagian besar sudah berada di Pram-Rano," kata Djayadi dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/9/2024).
Menurutnya, pendukung PDIP akan sulit berpaling untuk mendukung cagub-cawagub Ridwan Kamil (RK)-Suswono. Sekalipun misalnya kembali terjadi isu politik identitas, namun para pendukung PDIP telah dikenal sangat solid untuk memastikan kemenangan.
Djayadi menambahkan, isu politik identitas juga nampam tidak akan berulang pada Pilkada 2024. Sekalipun para cagub dan cawagub di Jakarta saat ini juga memiliki etnis yang berbeda-beda.
"Perbedaan dari segi etnis itu juga tidak terlalu keras. Misalnya secara etnisitas ada orang Jawa di Suswono. Etnisitas ada orang Jawa juga dipasangan Pram-Rano. Sementara pemilih Jawa terbanyak di Jakarta secara etnis sampai 35 persen," tuturnya.
Selain Jawa, RK diketahui memiliki etnis Sunda serta Rano Karno yang dikenal dengan etnis Betawi.
Walau demikian, dari survei yang dilakukan LSI, etnis kesukuan tidak terlalu memengaruhi masyarakat dalam menentukan calon pemimpin untuk Jakarta.
"Terlihat bahwa pasangan Pram-Rano bisa dapatkan dukungan dari sebagian etnis Sunda. Demikian juga RK-Suswono bisa dapat dukungan dari sebagian pemilih Betawi. Jadi pola pertarungan politik identitas nampak tidak akan muncul," ujarnya.
Baca Juga: Sambangi Warga Tebet, Rano Karno Disambut Haji Sodik: Kite Kan Ketua RT
Berita Terkait
-
Beda Adab Anies vs Ahok vs Kaesang saat Diperiksa KPK, Bak Gajah dan Semut?
-
Sambangi Warga Tebet, Rano Karno Disambut Haji Sodik: Kite Kan Ketua RT
-
Kena Gocek! Pilih Gabung ke Pram-Rano, Partai Ummat Ungkap Alasan Ogah Dukung RK: Gak Masuk Akal, Semua Partai Diborong
-
Besok, Pramono - Rano Bakal Sowan ke SBY dan Ahok, Bahas Apa Ya?
-
Pramono Anung: Mesin Banyak tapi Sering Mogok, PDIP Siap Lawan 15 Parpol di Pilkada Jakarta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024