Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) memuji program sumur resapan yang dibuat pada era eks Gubernur Anies Baswedan. Ia menyebut kebijakan itu merupakan salah satu solusi mengatasi banjir di Jakarta.
Apalagi, Jakarta memiliki siklus banjir lima tahunan yang sangat besar. Dengan adanya sumur resapan, maka air akan diserap ke drainase vertikal itu lebih cepat dan tak meluap ke permukiman warga atau jalan.
"Sebenarnya banjirnya itu nggak rutin-rutin amat, yang mereka khawatirkan itu banjir lima tahunan," ujar RK kepada wartawan, Jumat (27/9/2024).
Karena itu, jika terpilih jadi gubernur, RK bakal menambah titik sumur resapan di berbagai wilayah di Jakarta.
"Saya lihat juga sumur resapan udah ada, program yang terdahulu, nanti diperbanyak aja, dan kita antisipasi yang banjir lima tahunan," ucap RK.
Sementara, Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono juga telah mengungkapkan strateginya dalam mengatasi banjir. Penyelesaian persoalan banjir perlu dilakukan secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir.
“Kami akan berkoordinasi dengan daerah aglomerasi untuk mengatasi sumber-sumber banjir, termasuk membeli lahan untuk dijadikan waduk di wilayah selatan agar gelontoran air yang biasanya langsung ke Jakarta bisa tertahan terlebih dahulu," kata Suswono kepada wartawan, Selasa (10/9/2024).
Suswono mengungkapkan, waduk yang dibangun oleh Ridwan Kamil di Jawa Barat telah mampu menahan sekitar 30 persen aliran air yang sebelumnya langsung ke Jakarta. Oleh karena itu, dia bakal berkoordinasi dengan daerah penyangga untuk melakukan hal yang serupa.
Tidak hanya itu, diperlukan juga untuk memperbanyak biopori dan sumur resapan di tengah Jakarta guna menahan aliran air sebelum mencapai wilayah utara.
"Setiap upaya penanganan harus mencakup langkah dari hulu, tengah, hingga hilir, dan di Jakarta kita perlu meningkatkan infrastruktur resapan agar air tidak mengalir langsung ke utara,” jelas Suswono.
Suswono juga menyatakan mendukung pembangunan Giant Sea Wall yang tergabung dalam program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di pesisir utara Jakarta untuk mengatasu naiknya permukaan air laut.
Selain itu, penanganan terhadap permukiman kumuh di daerah bantaran sungai menjadi salah satu prioritas. Dia pun menekankan bahwa pembangunan hunian vertikal di kawasan padat penduduk seperti Kampung Melayu menjadi solusi.
“Dengan membangun rumah ke atas, kita bisa meminimalisir dampak banjir bagi warga yang tinggal di daerah rawan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Membelot dari Demokrat, Putra Zainuddin MZ Dukung Pramono-Rano karena Ingat Ajaran Orang Tua, Apa Itu?
-
Janji RK jika Terpilih Gubernur, Tahun Pertama Mau Hijaukan Jakarta: Jalan Dilalui Mobil Harus Ada Pohon
-
Ditawari jadi Psikolog di Mobil Curhat, Deddy Corbuzier Tolak Mentah-mentah RK: Gak Usah Bawa-bawa Gue!
-
Ungkit Masalah Pilpres, RK Wanti-wanti usai KPU Kembali Pakai Sirekap: Tolong Jangan Terulang Lagi di Pilkada
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024