Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada Rabu 27 November 2024.
Pemilihan ini akan menentukan gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah, serta bupati dan wakil bupati di wilayah tersebut.
"Karena Nabire merupakan ibu kota Provinsi Papua Tengah, kami ingin mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Jangan sampai hak suara mereka digunakan oleh orang lain. Golput bukanlah pilihan yang bijak," ujar Jennifer kepada wartawan di Nabire, Senin (30/9/2024) malam.
Jennifer juga mengingatkan bahwa saat ini Pilkada telah memasuki tahapan kampanye, yang dimulai sejak 25 September dan akan berlangsung hingga 23 November 2024.
Selama periode ini, para pasangan calon (paslon) diperbolehkan melakukan kampanye melalui berbagai media, termasuk pertemuan terbatas, kampanye terbuka, media cetak, online, dan elektronik.
"Kami juga akan menggelar debat kandidat yang akan disiarkan langsung agar masyarakat di delapan kabupaten di Papua Tengah dapat melihat dan mendengarkan visi serta misi para calon. Ini penting agar masyarakat dapat menentukan pilihan mereka dengan lebih bijak," tambahnya.
Debat kandidat ini direncanakan digelar sebanyak tiga kali, dengan siaran langsung melalui kanal YouTube KPU Provinsi, dua televisi nasional.
Jennifer menggambarkan masa kampanye sebagai momen untuk 'berjualan' ide dan visi secara sehat dan jujur. Ia mengimbau agar para pendukung pasangan calon menjaga kondusivitas selama kampanye, menghindari konflik antarpendukung, dan tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan atau hoaks.
"Ini masa untuk menjual gagasan. Jual gagasan yang benar, layaknya kita menjual buah apel yang segar, bukan merusak dagangan orang lain. Hindari kampanye hitam dan saling menjatuhkan," tegasnya.
Baca Juga: KPU Papua Tengah Tetapkan 32 Paslon Untuk Pilkada 2024
Jennifer berharap, semua pihak bisa menjaga integritas selama Pilkada berlangsung dan menjadikan pesta demokrasi ini sebagai momen yang sehat dan bermartabat.
"Mari kita wujudkan Pemilu yang damai dan demokratis dengan mengedepankan persaingan sehat serta menghindari hoaks atau tindakan yang dapat merusak demokrasi," katanya.
Kontributor : Elias Douw
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024