Suara.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 3, Rano Karno mengaku lebih suka konsep debat Pilgub Jakarta dengan cara saling sanggah antarkandidat, tanpa disela oleh moderator.
"Debat itu kan paling enak kalau kita bag, beg, bag, beg. Kalau ini (disela moderator), ah, bukan debat namanya itu," kata Rano di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/10/2024).
Pria yang akrab disapa Bang Doel ini juga menilai jika durasi dalam tiap segmen terlalu pendek.
"Yang paling bahasanya paling problem itu kan durasinya pendek. Enggak lebih dari 4 menit, apa yang mau dibicarakan 4 menit. Jadi buat saya sebagai sebuah tontonan akan terganggu ritme," ucap Doel.
Saat ini, lanjut Doel, dirinya bersama Pramono Anung, perlu berlatih menjelaskan program mereka sesuai durasi waktu pemaparan yang ditetapkan KPU dalam debat nanti.
Doel sendiri, mengaku saat ini tidak memiliki persiapan khusus dalam debat Cagub-Cawagub nanti.
Sebab, menurutnya, materi debat yang akan disampaikan merupakan pemaparan visi misi dan gagasan kandidat masing-masing dalam membangun Jakarta.
"Belum ada persiapan khusus. Biasa-biasa aja. Debat tuh kan artinya dengan program,” kata Doel.
“Pasti program kita begini, program dia bagaimana, nanti kita debatkan. Mana yang kira-kira yang feasible. Sebetulnya seperti itu aja," tambah Doel.
Terlebih, lanjut Rano, kegiatan debat calon kepala daerah sudah ia jalankan beberapa kali, mulai dari pemilihan calon Bupati-Wakil Bupati Tangerang, dan saat mengikuti pilkada calon Gubernur-Wakil Gubernur Banten sebelumnya.
"Buat saya, debat ini mulai dari 2007 udah berdebat. Artinya, di Pilkada dulu kan Wakil Bupati, Wakil Gubernur, Gubernur. Jadi, buat saya debat itu udah biasa," pungkas Doel.
Debat pertama Cagub-cawagub dalam Pilkda Jakarta bakal berlangsung pada Minggu, 6 Oktober 2024. Debat tersebut bakal berlangsung selama 150 menit, adapun debat berdurasi 120 menit dengan jeda iklan 30 menit.
Dalam debat tersebut bakal terbagi menjadi 6 segmen. Segmentasinya sama dengan debat Pilpres kemarin.
Berita Terkait
-
Sakit Hati ke PKS, Suswono Klaim Sudah Luluhkan Hati Pendukung Anies: Sekarang Mereka Pilih RIDO
-
Hasil Survei Moncer Meski Belum Kerahkan 91 Anggota DPRD, RK Sesumbar: Bisa Dibayangkan jika Semuanya Aktif
-
Murka APK Dirusak, Kubu RK-Suswono Lapor ke Bawaslu: Kita Cari Pelaku
-
Dicurhati Banyak Masalah saat Blusukan ke Pasar, Suswono ke Pedagang: Saya Gak Bisa Kerjain Kalau Gak Terpilih
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024