Suara.com - Calon Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni berjanji bakal membangun pemerintahan yang anti korupsi, terbuka dan bertanggung jawab ketika terpilih dan mendapat amanah dari masyarakat Banten.
Didampingi Achmad Dimyati Natakusumah dalam Pilgub Banten 2024, Andra Soni juga berjanji akan membangun pemerintahan tanpa dinasti. Pria yang lahir dari keluarga petani ini juga menyebut mencalonkan diri sebagai calon Gubernur merupakan anugrah yang tak pernah ia impikan.
"Insyaallah, Andra Soni berjanji dan bersumpah akan membangun pemerintahan tanpa dinasti dan korupsi, Insyaallah," kata politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, Senin (14/10/2024).
"Saya lahir dari rahim petani, bisa menjadi calon gubernur ada anugerah dari Yang Maha Kuasa, tidak akan saya sia-siakan," ungkap mantan Ketua DPRD Banten itu.
Menurutnya, salah satu hal yang memperlambat pembangunan Banten dalam 24 tahun terakhir karena adanya korupsi. Padahal, Banten merupakan penyanggah ibu kota negara. Namun, masih banyak ketimpangan khususnya antara Banten Utara dengan Banten Selatan.
"Tugas pemimpin adalah mengabdi, tugas pemimpin mengayomi, bukan menumpuk harta. Insyaallah saya istiqomah," paparnya.
"Dari sisi fiskal Banten itu besar. Nah Provinsi yang punya uang segitu tuh harusnya bisa menyelesaikan secara bertahap kendala-kendala yang dihadapi," ujarnya.
Ketua DPD Gerindra Banten itu menyebut bakal melibatkan KPK, Polri hingga Kejaksaan dalam pemberantasan korupsi di Banten. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan terbuka.
Dengan begitu, pelaksanaan pembangunan dan penggunaan anggaran pemerintah Provinsi Banten bisa dipantau, sehingga bisa mencegah penyelewengan anggaran.
"Yang harus kita lakukan adalah bagaimana kita membangun sebuah sistem good governance yang bisa bertanggung jawab, kita punya APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah), kita punya inspektorat, semua alat sudah ada, tinggal kembalikan ke diri kita," jelas Andra Soni.
Baca Juga: Penerima Bansos Beras Kemensos di Banten Yel-yel Andra Soni-Dimyati dan Dewi-Iing
Kata dia, Provinsi Banten dengan APBD Rp12 triliun, harus dioptimalkan untuk berbagai program yang bermanfaat dan berhasil bagi masyarakat.
Jika melihat Kabupaten Lebak yang kuasnya 3.700 kilometer persegi dan Kabupaten Pandeglang seluas 2.900 kilometer persegi, Pemprov Banten belum berniat banyak untuk kedua daerah tersebut.
Sementara, Kota Tangerang Selatan dengan luas 147 kilometer persegi, menjadi lebih berkembang dengan keterlibatan aktif pihak swasta.
Pengelolaan anggaran harus baik dan bertanggung jawab, mengingat pemerataan di Banten masih jauh tertinggal dibanding provinsi lainnya.
"Karena itu kita harus membuat sebuah program perencanaan dan sebagainya, yang bisa mengundang semua investasi ikut bergabung, ikut juga menjadi bagian dari kemakmuran dan kemajuan provinsi Banten," pungkasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Penerima Bansos Beras Kemensos di Banten Yel-yel Andra Soni-Dimyati dan Dewi-Iing
-
Andra Soni dan Ratu Zakiyah Dilaporkan ke Bawaslu, Diduga Hadir di Agenda APDESI Serang
-
10 Kades di Serang Diperiksa Bawaslu Imbas Video Viral Dukung Andra Soni-Dimyati
-
Andra Soni Janjikan Rp300 Juta Per Desa Jika Terpilih Sebagai Gubernur Banten
-
Cerita Andra Soni 'Sulit Sekolah' Jadi Alasan Wujudkan Sekolah Gratis di Banten
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024